Now Reading
7 Alasan Mengapa Harus Liburan Ke Bali

7 Alasan Mengapa Harus Liburan Ke Bali

bali

Indonesia, negara yang terdiri dari ribuan pulau di antara Samudra Hindia dan Pasifik, merupakan negara pulau terbesar di dunia. Dan, meskipun jumlah populasinya tinggi hingga lebih dari 263 juta orang, negara ini adalah rumah bagi hutan belantara yang sangat luas, penuh dengan keanekaragaman hayati.

Alam dan budaya di Indonesia mampu menarik jutaan pengunjung setiap tahun dan yang menjadi destinasi utamanya adalah Bali. Tidak hanya dicintai oleh wisatawan lokal, Bali sangat diminati oleh wisatawan mancanegara karena pesona alam dan budayanya yang memukau.

Baca juga:  Destinasi Wisata Gratis di Bali, Wajib Dikunjungi!

Berikut ini, akan kami rangkum 7 alasan mengapa harus liburan ke Bali:

1. Melihat Laut, Pasir, dan Sunset

bali
forbes.com

Mengunjungi Bali memberikan kesan tersendiri kepada para pelancong dengan keindahan pantai-pantai yang menakjubkan sejauh mata memandang. Bali memiliki beberapa garis pantai paling indah di dunia. Dari perairan selancar yang tenang di lingkungan Seminyak hingga Pantai Padang Padang yang telah disorot melalui film Julia Roberts, Eat , Pray, Love.

Pesona pantai Bali juga menyertakan pasir hitam vulkanik di Pantai Keramas hingga pantai Legian dan Kuta yang populer dikalangan turis, Di Bali, para wisatawan dapat menikmati indahnya sunset.

2. Cuaca yang Stabil

Tidak ada waktu yang buruk untuk mengunjungi Pulau Surga ini karena cuacanya secara konsisten begitu hangat dan lembab di sepanjang tahun, dengan suhu harian rata-rata sekitar 82 derajat-Fahrenheit.

Wisatawan akan mengalami musim hujan ataupun kemarau, keduanya menawarkan pengalaman yang pastinya berbeda. Banyak wisatawan lebih suka berkunjung di musim kemarau antara Mei dan September, ketika tingkat kelembaban cenderung paling rendah. Namun, mengunjungi selama bulan Januari dan Maret dapat memberi sensasi lebih untuk para turis yang ingin berlibur dengan menggunakan paket wisata yang banyak ditawarkan oleh agen wisata.

3. Banyak Candi Bersejarah

bali
forbes.com

Di sini, kamu akan melihat banyak kuil-kuil Hindu maupun Pura, di sekitar area dataran tinggi hingga pantai. Saat melakukan tur dengan menggunakan sepeda di sekitar Ubud, turis akan menemukan banyak kuil besar dan miniatur yang kaya akan sejarah. Tanah Lot, Ulun Danu, Gunung Lebah, dan Goa Lawah merupakan destinasi yang patut dikunjungi saat berada di Bali.

4. Festival Budaya yang tak Boleh Dilewatkan

bali
forbes.com

Bali dengan beragam pesona budayanya melalui tarian secara eksplisit di mana sebuah kisah diekspresikan melalui gerakan seluruh tubuh yang penuh semangat. Tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi beragam festival atau perayaan lokal menarik di Bali seperti Tahun Baru, Festival Roh Bali, Festival Makanan Ubud, Festival Seni Bali, Festival Layang-layang Bali, atau festival kuil desa yang disebut Odalan.

5. Tak Melulu Soal Laut

bali
forbes.com

Buat kamu yang bosan dengan paronama laut, mendaki gunung tertinggi di sini bisa dijadikan destinasi wisata yang tidak boleh kamuu lewatkan. Gunung Agung, titik tertinggi di Bali, merupakan sebuah stratovolcano yang menjulang di atas pulau dengan ketinggian lebih dari 10.000 kaki. Pada tahun 2017, daerah di sekitar Gunung Agung mengalami hampir 850 gempa vulkanik, dengan letusan magmatik terjadi pada akhir November selama tahun itu.

Batur merupakan gunung berapi aktif lainnya di pulau itu, yang mengalami letusan lebih kecil dalam beberapa tahun terakhir. Pejalan kaki yang ingin bisa menikmati keindahan Bali dari atas gunung hanya dapat mencapai puncak hanya dalam dua jam, dengan ketinggian 5.633 kaki saja demi keselamatan.

6. Menikmati Kopi Khas

balikami.com

Indonesia, dengan lokasi pegunungan bercuaca hangat di sepanjang garis khatulistiwa, menghasilkan dan mengekspor sejumlah besar kopi. Produksi kopi di Bali terjadi di wilayah dataran tinggi Kintamani, di antara dua gunung berapi aktif, dan sebagian besar ditanam oleh petani lokal. Pastikan kamu menikmati kopi khas Kintamani ini sebelum meninggalkan Bali ya!

7. Paronama Sawah yang Indah

forbes.com

Beras merupakan makanan pokok di Pulau Dewata dan merupakan bagian utama dari budayanya. Sawah bertingkat, dikelilingi oleh vegetasi yang subur merupakan pemandangan yang sangat diminati untuk melihat seluruh pedesaan, terutama pada pagi maupun sore hari.

Teras Sawah Tegalalang, Jatiluwih, dan Belimbing sangat populer di kalangan wisatawan. Dari sini, turis dimanjakan dengan pesona alam yang memukau yang sayang untuk dilewatkan.

close