Mobil listrik saat ini memang dipandang memiliki masa depan yang cerah. Kendaraan yang memiliki energi yang berasal dari listrik ini dianggap menjadi solusi dari masalah keterbatasan sumber daya fosil dunia hingga masalah polusi udara. Meski demikian pada kenyataannya mobil listrik masih memiliki kekurangan yang harus kamu pertimbangkan sebelum memutuskan membelinya, berikut adalah tujuh kekurangan mobil listrik:
Kekurangan Mobil Listrik
1. Harganya yang Mahal
Kekurangan mobil listrik yang pertama adalah harga mobil listrik yang sangat mahal, sehingga mobil jenis ini hanya bisa dimiliki oleh kalangan atas saja. Harga mobil listrik di Indonesia saat ini minimal adalah di atas 1M. Belum lagi dengan regulasi dan perpajakan di Indonesia yang belum jelas mengatur adanya mobil listrik membuat kamu sebaiknya bersabar terlebih dahulu untuk membeli mobil listrik.
2. Jarak Tempuh Terbatas
Jika kamu adalah seseorang yang menggunakan kendaraan untuk berpergian jauh dari satu kota ke kota lainnya, maka sebaiknya kamu jangan membeli mobil listrik. Hal ini karena jarak tempuh mobil listrik amat terbatas sehingga perlu diisi dayanya setiap usai melakukan perjalanan.
3. Baterai yang Masih dalam Pengembangan
Baterai mobil listrik pada kenyataanya masih dalam tahap pengembangan. Para pemilik mobil listrik harus mengganti baterai mobil setiap 3-10 tahun sekali. Padahal baterai adalah komponen utama dan paling mahal dalam kendaraan yang disebut ramah lingkungan ini.

4. Tempat Pengisian Daya yang Masih Terbatas Juga Jadi Kekurangan Mobil Listrik
Mengisi daya pada mobil listrik tentunya tidak bisa dilakukan sembarangan. Beberapa negara maju sudah menyediakan tempat pengisian daya di tempat umum, namun di Indonesia hal ini masih belum ada.
5. Tidak Semua Daerah Cocok untuk Mobil Listrik
Jika kita berbicara tentang jaringan listrik di Indonesia, maka kita akan mengetahui satu hal bahwa tidak semua daerah sudah memiliki jaringan listrik yang stabil. Beberapa memang sudah tercover listrik dengan baik namun beberapa daerah di luar jawa masih sering merasakan mati listrik atau bahkan belum terhubung dengan listrik. Inilah yang menjadi kekurangan mobil listrik di Indonesia.
6. Tidak Ada Suara
Tidak adanya suara pada mobil listrik sebenarnya bisa menjadi kelebihan karena tidak menimbulkan polusi suara. Namun pada beberapa kasus, dengan tidak adanya suara maka pengendara lain tidak tahu jika ada kendaraan di dekatnya sehingga sering kali terjadi kecelakaan. Perlu adanya adaptasi tentang perilaku berkendara masyarakat Indonesia agar nantinya kendaraan listrik dapat aman digunakan di jalanan.
7. Listrik yang Belum Ramah Lingkungan
Inti dari penggunaan mobil listrik sebenarnya adalah mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Namun kenyataannya di Indonesia sendiri sumber listrik yang ada masih berasal dari bahan bakar fosil seperti batubara. Hal inilah yang justru dikhawatirkan akan memicu masalah baru dengan meningkatnya konsumsi listrik oleh mobil listrik. Di Negara maju, sumber energi listrik dihasilkan dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui seperti cahaya matahari, angin, hingga gelombang laut.
Mobil listrik memang memiliki berbagai keunggulan seperti tidak menimbulkan polusi udara dan polusi suara, akselerasi dan kecepatan yang tinggi, serta memiliki biaya harian yang rendah. Meski demikian, hadirnya mobil listrik di Indonesia harus didukung oleh sarana dan prasarana hingga aturan yang jelas dari pemerintah sehingga kendaraan yang ramah lingkungan benar-benar bisa terwujud. Jika kamu ingin merasakan kendaraan dengan sensasi mobil listrik namun bisa digunakan secara harian, kamu bisa memilih mobil hybrid atau mobil yang tenaganya setengah dari listrik dan sisanya dari mesin bensin biasa.
Tulisan ini merupakan artikel kontributor di #WokenyaBercerita. #WokenyaBercerita adalah platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi siapapun untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.