Coba cek ponsel kamu baik-baik. Ada berapakah aplikasi Android yang kamu pasang di situ? Lalu, dari banyaknya aplikasi yang terpasang, bisakah kamu meyakini bahwa aplikasi tersebut aman? Ya, penting untuk diketahui bahwa aplikasi yang terpasang di ponsel tidak seluruhnya aman untuk digunakan. Jika kamu tidak jeli, ponselmu bisa saja terinfeksi malware.
Malware sendiri adalah perangkat lunak yang dirancang dengan tujuan membahayakan. Perangkat lunak ini bisa menyusup, mencuri data pribadi, bahkan merusakan sistem gadget kamu. Makanya, wajib hukumnya bagi kamu untuk memastikan bahwa aplikasi Android yang terinstal di ponselmu benar-benar aman.
Sederet Aplikasi Android yang Berbahaya
VPN Pro, peneliti keamanan internet baru-baru mengumumkan sejumlah aplikasi Android yang berbahaya karena mengandung malware. Aplikasi berbahaya tersebut meliputi:
1. QuVideo
QuVideo adalah perusahan pembuat aplikasi di Google Play Store. Dari 5 aplikasi Android milik QuVideo, dua di antaranya berbahaya karena punya riwayat malware, satu spyware, dan satu trojan jarak jauh.
Berikut daftar aplikasi yang dibuat oleh perusahaan aplikasi asal China ini:
- VivaVideo
- Tempo
- SlidePlus
- VivaCut
- VidStatus
2. Shenzhen Hawk
Aplikasi Android berbahaya lainnya yang perlu diwaspadai adalah aplikasi yang dibuat oleh perusahaan asal China, Shenzhen Hawk Internet. Perusahaan ini membuat kurang lebih 24 aplikasi yang disusupi malware dan rogueware.
Beberapa aplikasi yang dikembangkan oleh Shenzhen Hawk Internet di antaranya:
- Candy Gallery
- Sound Recorder
- Super Cleaner
- Virus Cleaner 2019
- File Manager
- Turbo Browser
- Weather Forecast
- Hi VPN – Free VPN
- Candy Selfie Camera
4. Aplikasi lainnya
Tim peneliti keamanan dari Check Point juga mengumumkan setidaknya delapan aplikasi Android yang diketahui berbahaya karena berisi malware clicker. Malware clicker dapat meniru aktivitas ‘click’ pada saat iklan muncul di perangkat tersebut. Bukan hanya itu saja, malware jenis ini pun dapat mengakses informasi pribadi dari daftar kontak bahkan isi pesan di WhatsApp dan Facebook.
Berikut daftar aplikasi berbahaya yang dimaksud Check Point:
- Soccer Coloring Book
- Fruits Coloring Book
- Kids Coloring
- Fruit jump tower
- Compass
- iNongdan
- Qrcode
- Ball Number Shooter
Jangan Biarkan Aplikasi Mengakses Data Pribadimu!
Ketika mengunduh atau menginstal aplikasi di ponsel, pastikan kamu melakukan pengaturan yang tepat.
Misalnya, hanya memberi izin ke aplikasi yang terinstal di ponsel untuk mengakses data yang memang benar-benar diperlukan. Selain itu, jangan sungkan untuk langsung menghapus aplikasi yang sekiranya tidak membuatmu nyaman.
Penting juga untuk diketahui bahwa sejumlah aplikasi Android yang mengandung malware umumnya terlihat seperti aplikasi biasa yang bisa diunduh dengan mudahnya di Play Store. Aplikasi Android berbahaya tersebut kerap menyamarkan diri sebagai aplikasi kamera atau bahkan mainan anak.
Nah, kalau sudah begini, orangtua berperan penting untuk mengawasi si kecil ketika mereka sedang menggunakan gadget. Pastikan anak tidak diberikan akses untuk menginstal atau mengunduh segala jenis aplikasi tanpa sepengetahuan orangtua.