Tomorrow x Together atau yang lebih akrab dipanggil TXT adalah boyband kedua besutan Big Hit Entertainment yang debut pada 2019 lalu. Grup yang beranggotakan lima member ini mengawali debutnya dengan mini album The Dream Chapter: Star dengan single utamanya yang berjudul Crown.
TXT memiliki segudang prestasi dari awal debutnya hingga kini. Namun, tahukah kamu bahwa boyband ini ternyata menjadi yang dicintai sekaligus dibenci. Wah kenapa ya kira-kira?
1. Debut di Agensi yang Sama dengan BTS
Nama Big Hit Entertainment memang mulai dikenal berbarengan dengan kesuksesan BTS. Sebagai agensi baru kala itu, Big Hit Entertainment berhasil masuk dalam jajaran Big Four bersama SM Entertainment, YG Entertainment, dan JYP Entertainment yang telah lebih dulu menjadi pelopor ramainya k-wave.
Alhasil orang-orang terlebih dahulu mengenal Big Hit Entertainment sebagai “Agensi nya BTS”. Nah, ketika boyband TXT mulai diperkenalkan sebelum MV Crown rilis, netizen Korea maupun internasional emiliki pendapat yang beragam.
Banyak di antara mereka yang enggak sabar menanti boyband baru besutan Big Hit Entertainment tersebut, tapi banyak juga di antara mereka yang pesimis.
Sebagian beranggapan bahwa TXT tidak akan mendulang kesuksesan yang sama dengan BTS karena grup ini mendapatkan beban yang berat akan ekspektasi masyarakat dan akan sering dibanding-bandingkan dengan seniornya.
Sebagian lagi justru merasa TXT memiliki keistimewaan atau keuntungan karena bisa dikenal dengan mudah akibat kesuksesan seniornya terlebih dahulu.
2. Debut dengan Konsep “Young-Teenage-Fresh”

Saat MV Crown rilis, member TXT memakai imej yang jauh berbeda dengan imej BTS di awal debut. Pada awal debut, BTS memakai konsep “Old School & Hip Hop Performance” dengan lagu No More Dream pada 2013 lalu.
Konsep MV Crown yang cenderung ceria khas remaja muda memicu beragam reaksi dari netizen. Sebagian netizen beranggap konsep Crown – TXT kurang menjual dikarenakan sudah menjadi rahasia umum jika konsep “Boy Crush” adalah konsep yang paling diminati fans-fans wanita terhadap boyband Korea.
Sebagian lagi beranggap strategi Big Hit Entertainment untuk memakai konsep yang berbeda terhadap MV debut TXT adalah bagus karena fans dapat langsung membedakan konsep BTS dan TXT dari saat pertama kali melihat MV nya.
3. Member
Ketika sebuah grup muncul, member adalah faktor yang tidak mungkin luput dari perhatian publik. Ketika grup ini pertama kali debut, perhatian netizen langsung bertumpu pada salah satu member TXT yaitu Choi Yeonjun yang dikatakan memiliki gaya yang mirip-mirip dengan V BTS.
Beberapa netizen merasa bahwa Big Hit Entertainment ingin membuat “V kedua” dengan Choi Yeonjun. Namun, sebagian netizen beranggapan bahwa keduanya sama sekali tidak mirip dan anggapan adanya “V kedua” adalah pernyataan yang tidak masuk akal.
Sebagian netizen beranggapan bahwa Choi Yeonjun memang memiliki gaya yang hampir mirip dengan V namun tidak dimaksudkan untuk dijadikan sebagai “V kedua”.
4. Comeback Blue Hour
Grup ini baru saja merilis comebacknya dengan mini album minisode: Blue Hour pada 26 Oktober 2020 lalu. Kini, TXT telah merilis total empat mini album Korea, dua mini album Jepang, dua photobook dan juga dua single cover miliki Shawn Mendes dan juga Ariana Grande.
Melalui banyaknya discography yang telah dirilis, perbedaan konsep TXT dan BTS semakin jelas berbeda. Keduanya memiliki imej group yang berbeda dan juga memiliki keunikan vokal member dan koreografi masing-masing.
Apalagi dengan comeback Blue Hour yang baru saja dirilis, member boyband TXT lebih menonjolkan kemampuan vokalnya pada setiap daftar lagu di mini album tersebut.
Kalau menurut kamu sendiri, gimana nih pendapat kamu tentang comeback Blue Hour?