Pernah bingung enggak menentukan, apakah kamu extrovert atau introvert? Soalnya, kamu tidak menemukan masalah bila menjadi pusat perhatian dan kamu juga bisa menghabiskan waktu berjam-jam sendirian.
Bila itu yang kamu alami, mungkin kamu seorang ambivert.. Lalu apa sih ambivert sebenarnya?Simak artikel di bawah yuk!
Apa itu Ambivert?

Sebenarnya setiap orang memiliki sifat introvert dan ekstrovert. Hanya saja, salah satu dari kedua sifat tersebut ada yang lebih dominan. Ada yang dominan introvert, ada juga yang dominan ekstrovert.
Lalu, bagaimana dengan orang yang tidak condong antara introvert dan ekstrovert?
Orang-orang yang ini bisa digolongkan ke dalam kategori ambivert.
Ambivert adalah seseorang yang menunjukkan kualitas introversi dan ekstroversi dan mereka dapat menyesuaikan suasana hati, konteks dan tujuan mereka dengan lingkungan sosial sekitar.
Dengan kata lain, ambivert adalah…

- Introvert yang ramah
Mereka bisa menyapa orang dan mencairkan suasana di situasi tertentu atau orang tertentu.
- Ekstrovert yang antisosial
Sehabis bersosialisasi layaknya seorang ekstrovert mereka membutuhkan waktu untuk recharge energi sosial sebelum kembali bersosialisasi.
Ciri-ciri orang ambivert
- Pendengar dan pembicara yang baik
Sudah menjadi rahasia umum bahwa ekstrovert lebih suka berbicara ketimbang mendengarkan dan introvert adalah sosok pengamat dan pendengar yang baik.Namun ambivert, mereka tahu kapan waktunya mereka berbicara lebih dan mereka juga mengerti kapan mereka harus berhenti bicara dan menyimak tuturan yang diucapkan oleh orang di sekitar mereka.
- Dapat mengatur perilaku dengan kondisi sekitar
Mereka memegang kendali penuh akan diri mereka. Mereka bisa menjadi seorang introvert atau ekstrovert tanpa masalah.

- Senang dengan keramaian, tetapi juga menghargai waktu me-time
Ketika diajak pergi ke keramaian, jawaban mereka tidak pasti langsung “menerima” atau “menolak” saat itu juga. Seorang ambivert perlu mempertimbangkannya terlebih dahulu.
- Memiliki empati yang tak dibuat-buat
Jika diajak bercerita, seorang ambivert tidak langsung memberikan solusi seperti layaknya seorang ekstrovert dan tidak hanya mendengarkan dengan baik seperti seorang introvert, sejatinya mereka akan melakukan keduanya. Mereka akan mendengarkan dengan baik ceritanya terlebih dahulu dan memberikan solusi yang penuh empati kemudian. - Ambivert mampu menjadi penyeimbang sosial
Mereka dapat memecahkan kecanggungan dalam keramaian tanpa mengganggu kenyamanan seseorang yang lebih introvert. Mereka pandai mencairkan suasana agar seseorang yang lebih introvert merasa lebih nyaman untuk berbicara.