Now Reading
Bunga Deposito Bank di Indonesia 2020, Tertinggi ke Terendah

Bunga Deposito Bank di Indonesia 2020, Tertinggi ke Terendah

bunga deposito

Bagi beberapa orang, deposito sering dijadikan instrumen investasi untuk memarkir dana lebih. Deposito atau yang sering disebut dengan deposito berjangka dianggap lebih aman karena diterbitkan perbankan dan memiliki keuntungan yang jelas dibandingkan instrumen investasi lainnya. Selain itu, deposito juga memiliki kemudahan dalam pencairan karena ada deposito bank yang bertenor satu bulanan, 3 bulanan, 6 bulanan hingga 1 tahun. Tiap tenor memiliki bunga deposito yang berbeda.

Dibandingkan tabungan, bunga deposito juga biasanya lebih tinggi dari bunga tabungan, yakni berkisar antara 5-7% dari jumlah dana kamu. Untuk lebih jelasnya tentang suku bunga deposito rupiah dari berbagai bank di Indonesia ini. Berikut detail informasinya yang dilansir dari Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) Bank Indonesia.

Suku Bunga Deposito Bank di Indonesia

Apabila deposito bank bertenor tiga bulan, maka Bank Tabungan Negara menduduki peringkat pertama sebagai suku bunga deposito tertinggi di Indonesia. Berikut detail tabelnya:

Bank3 Bulan (%)
Bank Tabungan Negara5.88
Bank Bukopin5.75
Bank Mega5.75
Bank Mayora5.63
Bank Rakyat Indonesia5.55
Bank Negara Indonesia 1956 (BNI)5.5
Bank OCBC NISP5.38
J Trush Bank5.38
Bank ICBC Indonesia5.25
Bank Danamon Indonesia5.25
Bank Panin Indonesia5.13
Bank CIMB Niaga5.07
Bank Maybank Indonesia5
Bank DBS Indonesia4.88
Bank HSBC Indonesia4.83
Bank UOB Indonesia4.75
Bank Permata4.75
Bank Commonwealth4.63
Bank Central Asia Tbk (BCA)4
Standard Chartered Bank3.88
Bank Mandiri3.15
Bank ANZ Indonesia2.61
Deutsche Bank AG2.59
Sedangkan bila melihat tenor bunga deposito bank sampai setahun, bank Commonwealth menjadi bank dengan bunga deposito tertinggi, berikut detailnya:
Bank1 Tahun (%)
Bank Cummonwealth6
Bank Bukopin5.88
Bank DBS Indonesia5.75
Bank Tabungan Negara5.63
Bank OCBC NISP5.5
Bank Rakyat Indonesia5.43
J Trush Bank5.38
Bank Panin Indonesia5.3
Bank Mayora5.25
Bank Danamon Indonesia5.25
Bank ICBC Indonesia5
Bank Negara Indonesia 1956 (BNI)5
Bank CIMB Niaga4.99
Bank Permata4.75
Bank Maybank Indonesia4.25
Standard Chartered Bank4.25
Bank Mega4
Bank Central Asia Tbk (BCA)4
Bank HSBC Indonesia3.78
Bank Mandiri3.75
Bank UOB Indonesia3.5
Bank ANZ Indonesia2.86
Deutsche Bank AG2.78
Citibank2.25
*Nominal suku bunga deposito di atas bisa sewaktu-waktu berubah, untuk lebih detailnya silakan lihat pada website resmi bank terkait.
Baca juga:  Bingung Pilih Tabungan Anak Terbaik? Cek Rekomendasinya!
bunga deposito
gobankingrates.com

Perhitungan Bunga Deposito

Berikut cara menghitung bunga deposito (per bulan)

  • Bila, uang yang kamu depositokan kurang dari Rp7.500.000, maka perhitungan yang digunakan, bunga deposito= jumlah uang yang didepositokan x bunga per tahun x tenor : 12.
  • Sedangkan bila uang yang depositokan lebih dari Rp7.500.000, maka perhitungannya, bunga deposito= jumlah uang yang didepositokan x bunga per tahun x 80% x ternor : 12.

*80% adalah pajak deposito. Pajak ini berlaku jika dana deposito di bawah Rp7,5 juta. Pajak deposito ini diatur dalam PP 131 Tahun 2000, KMK-51/KMK.04/2001, dan SE-01/PJ.43/2001.

Contoh kasus perhitungan bunga deposito:

Toni mendepositokan uangnya sebesar Rp20 juta, dengan jangka waktu atau tempo 3 bulan, bunga deposito nya sebesar 5,5%. Jadi berapa bunga deposito per bulan yang akan didapatkan Toni?

Berikut perhitungannya: Rp20.000.000 x 5,5% x 80% x 3 : 12 = Rp220.000.  Jadi setiap bulannya Toni mendapatkan bunga sebesar (per bulan) Rp220.000.

Sebenarnya deposito tak hanya Deposito berjangka saja, masih ada jenis deposito lainnya, seperti sertifikat deposito, deposito On-call, berikut penjelasan tiga macam jenis deposito yang ada di Indonesia yang dikutip dari Wikipedia :

  1. Deposito berjangka jadi deposito yang paling umum dikenal oleh masyarakat. Deposito berjangka adalah jenis tabungan berjangka yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu. Deposito berjangka diterbitkan bisa dengan atas nama perorangan maupun lembaga. Uang yang disimpan, hanya bisa diambil ketika jatuh tempo oleh pihak yang tertera pada bilyetnya.
  2. Sertifikat Deposito, diterbitkan dalam bentuk sertifikat. Sertifikat tersebut tidak mengacu pada nama seseorang atau lembaga tertentu, sehingga dapat dipindahtangankan dan sangat mungkin untuk diperjualbelikan.
  3. Deposito On Call, yaitu tabungan berjangka dengan waktu penyimpanan yang relatif singkat, minimal 7 hari dan paling lama hanya kurang dari 1 bulan. Deposito ini dikhususkan dalam jumlah yang besar.
Baca juga:  Yuk, Pahami Jenis-jenis Deposito Bank

View Comments (0)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

close