Now Reading
Kiat Jitu Menjadi Orangtua Penyabar dalam Menghadapi Segala Tingkah Laku Anak

Kiat Jitu Menjadi Orangtua Penyabar dalam Menghadapi Segala Tingkah Laku Anak

cara melatih kesabaran orangtua menghadapi anak

Menghadapi anak dengan perilaku yang bermacam-macam kadang membuat orang tua menjadi pusing. Ketika anak bertingkah laku lucu bisa membuat kita merasa senang, dan tertawa. Namun sebaliknya, ketika anak-anak menunjukkan sisi yang sulit diatur, maunya hanya mengikuti kemauannya sendiri, sudah pasti akan membuat orangtua “naik darah”. Bagaimana pun kelakukan si kecil, orangtua harus berusaha untuk tetap sabar dan tenang. Meski tak mudah, bukan berarti hal ini tak bisa dilakukan. Menerapkan beberapa cara di bawah ini mungkin dapat membantu para orangtua melatih kesabaran dalam menghadapi segala perilaku anak di rumah. 

Cara Melatih Kesabaran Para Orangtua dalam Menghadapi Kelakuan Anak

Kadang-kadang, saking sulit si kecil diatur, orangtua sampai tak sengaja melakukan kekerasan verbal seperti membentak, memarahi atau bahkan melakukan kekerasan fisik seperti mencubit dan memukul. Namun, ingat! Hal tersebut sangatlah tidak dianjurkan untuk dilakukan karena dapat memengaruhi kondisi psikologis ia ke depannya, misalnya membuat anak jadi stres. Akibatnya, anak mungkin akan kesulitan dalam mengendalikan emosi dan akan memiliki konsep diri yang negatif. 

Makanya, sebelum semuanya terlambat, orangtua mungkin bisa menerapkan sejumlah cara melatih kesabaran di bawah ini.

1. Tarik Napas Dalam Sebelum Berbicara dengan Anak

Saat kelakuan anak sudah melewati batas biasanya orang tua otomatis akan berteriak atau membentak. Nah, guna menghindari hal tersebut, maka cara melatih kesabaran yang perlu dilakukan orangtua adalah dengan menarik napas dalam sebelum dengan anak.

Perlu diingat bahwa biasanya emosi yang keluar pertama kali akan memperburuk keadaan. Tahan emosi sedikit untuk mengeluarkan kata-kata atau tindakan yang keras, karena anak akan tumbuh sesuai dengan apa yang ia lihat, dan rasakan. 

Baca juga:  6 Kiat Cermat Mengatasi Persaingan antara Kakak dan Adik (Sibling Rivalry)

2. Diam atau Tinggalkan Anak Sebentar

Jika orang tua dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk berinteraksi dengan anak karena  lelah, jenuh, atau suasana hatinya sedang tidak baik, lebih baik tinggalkan anak sebentar dan pindah ke ruangan lain.

Atau cara melatih kesabaran lainnya orangtua bisa diam sebentar dan tidak langsung memberi respon apapun ke anak. Ambil waktu sebentar untuk menata hati dan emosi sehingga ketika berbicara dan berinteraksi dengan anak mood orangtua sudah dalam kondisi yang nyaman.

3. Ingat, Waktu Tidak Bisa Diulang

Semarah-marahnya orangtua menghadapi kelakuan anak, ingatlah selalu bahwa waktu tidak dapat diulang. Jadi sebisa mungkin, jangan pernah orangtua melukai melukai hati anak-anak dengan perbuatan atau perkataan kasar. Pasalnya, hal tersebut akan membekas di diri anak sampai mereka dewasa.

Ketimbang harus marah-marah di depan anak, belajarlah untuk selalu melihat sifat positif yang dimiliki anak-anak. Cara satu ini penting untuk dilakukan karena dapat membantu melatih kesabaran ortu dan juga mengapresiasikan keunikan yang dimiliki anak.

Baca juga:  Hi Ayah yang Lagi Kerja dari Rumah, Bantu Bunda dengan Cara Ini!

4. Tegaskan Aturan yang Berlaku

Tidak marah atau berteriak kepada anak bukan berarti membebaskan anak dari konsekuensi perbuatan mereka. Salah satu kunci untuk membesarkan anak yang bertanggungjawab adalah dengan cara menetapkan aturan dan konsekuensi yang sudah disepakati. Selalu ingatkan anak kalau ada aturan yang dilanggar, maka mereka harus bersiap melaksanakan konsekuensinya.

Daripada orang tua selalu membentak, lebih baik orang tua juga latihan untuk menahan emosinya dengan cara mengingatkan aturan dan konsekuensinya secara berulang kali. Bila dilakukan dengan tepat, hal ini bisa jadi cara efektif dalam melatih kesabaran orangtua. 

5. Ucapkan Kata-kata Positif ke Anak

Sebisa mungkin paksakan diri untuk mengucapkan kata-kata positif untuk menegur ketika si kecil sedang menunjukkan tingkah laku yang menyebalkan. Awalnya pasti akan sangat sulit dilakukan, tetapi jika dibiasakan pasti akan dapat membantu orangtua untuk menjadi lebih sabar dan tenang dalam menghadapi anak-anak.

Selain itu, jangan sungkan untuk memberi pujian ketika mereka berperilaku baik. Bila hal itu yang sering kita lakukan maka anak akan memiliki konsep diri yang positif yang tentu akan berdampak baik pula untuk kehidupannya.

Itulah beberapa tips dan cara yang bisa lakukan para orangtua untuk melatih kesabaran dalam menghadapi setiap tingkah laku anak. Semoga artikel ini menginspirasi para orangtua, ya!

Baca juga:  5 Cara Asik Mengajarkan Anak untuk Mengatur Keuangan yang Baik Sejak Dini

close