Now Reading
Jangan Asal, Begini Aturan Menyimpan dan Memanaskan Makanan Sisa Lebaran

Jangan Asal, Begini Aturan Menyimpan dan Memanaskan Makanan Sisa Lebaran

cara menyimpan dan memanaskan makanan sisa lebaran

Memasuki hari kedua atau ketiga lebaran, biasanya kita sudah mulai bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Sayangnya, karena kebanyakan memasak hidangan, mungkin beberapa dari kamu ada yang memiliki banyak sisa makanan lebaran. Nah, ketimbang dibuang, kamu bisa, lho, menyimpan makanan sisa tersebut dan memanaskannya untuk kembali disantap di lain waktu. Namun, menyimpan dan memanaskan makanan sisa lebaran tak boleh asal.

Lantas, bagaimana cara yang tepat? Yuk, simak tipsnya dalam ulasan berikut.

Aturan Menyimpan dan Memanaskan Makanan Sisa Lebaran

Menyimpan dan memanaskan makanan sisa lebaran tak sesederhana diletakkan begitu saja di dalam kulkas ataupun di microwave. Supaya kualitas makanan tetap terjaga, kamu perlu memerhatikan hal-hal di bawah ini:

1. Simpan Sesegera Mungkin

Bila kamu punya stok makanan sisa lebaran, ada baiknya segera masukkan ke dalam kulkas sesegera mungkin. Terutama makanan yang bersantan.

Membiarkan makanan sisa terlalu lama di suhu ruang akan menurunkan kualitasnya sekaligus meningkatkan pertumbuhan jamur atau bakteri di makanan. Kamu tentu tidak mau hal tersebut terjadi, ‘kan?

Makanya, penting untuk memerhatikan cara menyimpan makanan sisa lebaran yang satu ini.

Baca juga:  Awas, Bolos Kerja Usai Libur Lebaran Bisa Dikenakan Sanksi Ini!

2. Letakkan Makanan di Wadah Khusus

Sebelum memasukan makanan sisa lebaran ke dalam kulkas atau freezer, ada baiknya kamu menempatkan makanan tersebut pada sebuah wadah khusus. Cara menyimpan makanan sisa lebaran satu ini merupakan kunci supaya makanan kamu tidak cepat basi dan bau.

Gunakan wadah yang tertutup yang bebas udara. Selain itu, jika memungkinkan, kamu sebaiknya membagi sisa makanan lebaran sesuai dengan porsi yang biasa digunakan untuk makanan. Jadi, makanan sisa tersebut tidak perlu dihangatkan berkali-kali, karena saat dihangatkan porsinya sudah pas untuk sekali makan.

3. Beri Label

Cara menyimpan makanan sisa lebaran lainnya yang perlu diperhatikan adalah jangan lupa untuk memberi label pada tiap-tiap wadah makanan yang disimpan. Label tersebut berisi nama makanan serta tanggal kapan makanan tersebut disimpan.

Hal tersebut akan membantu kamu mengetahui isi dari setiap wadah dan sudah berapa lama kamu menyimpannya di dalam kulkas.

4. Atur Suhu Kulkas

Untuk menyimpan makanan sisa, suhu kulkas sebaiknya berada di angka 4-5 derajat celcius. Sementara bila kamu menggunakan freezer, maka set suhunya di angka -18 derajat celcius.

See Also
cara aktivitasi dan verifikasi mengisi saldo shopeepay

Makanan sisa bisa bertahan di dalam kulkas empat sampai lima hari. Dalam kondisi beku, bila diletakkan di dalam freezer, biasanya makanan akan tahan hingga lebih dari enam bulan, seperti dikutip dalam laman FoodSafety.gov milik pemerintah Amerika Serikat.

Pastikan kulkas kamu memiliki ruang dan sirkulasi yang baik untuk menyimpan makanan. Dengan begitu, udara dingin di dalam kulkas bisa lebih optimal untuk mendinginkan makanan kamu.

5. Panaskan Makanan Sisa dengan Tepat

Jangan sekali-kali kamu langsung mengguyurkan air panas ke makanan yang masih beku. Pasalnya, hal tersebut berpotensi mempercepat perkembangbiakan bakteri dan kuman di makanan.

Sebelum disantap, makanan beku sebaiknya dibiarkan di suhu ruang terlebih dulu sampai keadaanya agak mencair, baru dipanaskan. Jika kamu ingin metode yang lebih cepat, kamu bisa langsung menggunakan microwave dengan suhu tinggi atau dikukus dalam panci yang panas.

Baca juga:  Ide Bingkisan Lebaran Terbaik untuk Orang Terkasih

close