Gaji pas-pasan sering kali dijadikan alasan terkuat seseorang sulit untuk nabung nikah. Padahal kalau dipikir-pikir menabung itu bukan perkara seberapa besar gaji yang kamu miliki. Menabung dengan nominal yang kecil pun tak akan jadi masalah asalkan kamu melakukannya secara rutin. Dengan begitu jumlah tabunganmu akan terus bertambah setiap harinya. Nah, bila kamu salah satu orang yang mengalami kesulitan nabung untuk nikah karena alasan gaji pas-pasan, sejumlah cara di bawah ini mungkin bisa coba diterapkan.
Cara ampuh nabung untuk nikah dengan gaji pas-pasan
1. Buat komitmen pada diri sendiri
Cara paling pertama yang perlu kamu lakukan untuk nabung nikah adalah memantapkan niat. Ya, selain berkomitmen dengan pasanganmu untuk melangkah bersama ke jenjang pernikahan, kamu pun harus berkomitmen pada diri sendiri untuk mulai menabung secara rutin.
Komitmen yang kamu buat inilah yang dapat menjadi asupan semangat dan motivasi ketika kamu dihadapkan dengan godaan dan rintangan yang bisa terjadi kapan saja.
2. Lakukan jauh-jauh hari
Ketika kamu dan pasangan sudah mantap menikah dan restu orangtua pun sudah didapat, segeralah buat tabungan khusus untuk menikah.
Ya, menabung untuk biaya nikah memang sebaiknya dimulai sejak jauh-jauh hari. Pasalnya, semakin kamu mengulur waktu nabung untuk biaya nikah, semakin lama pula uang kamu terkumpul.
Kemungkinan terburuknya, pernikahan kamu bisa saja diundur karena uangnya belum mencukupi. Tentu kamu tak mau ‘kan kalau hal ini terjadi? Maka dari itu, pastikan cara nabung untuk nikah satu ini sudah mulai kamu terapkan, ya!
3. Tentukan waktu dan jumlahnya
Cara selanjutnya adalah menentukan kapan kamu harus menyetor tabungan dan berapa banyak jumlah uang yang harus kamu tabung untuk biaya nikah.
Misalnya, kamu menabung sebulan sekali, setelah kamu menerima gaji. Atau mungkin kamu memutuskan untuk menabung setiap seminggu, dua minggu, atau setiap hari. Kapan pun waktu yang kamu pilih, usahakan untuk melakukannya tepat waktu.
Sementara untuk jumlah uang yang akan ditabung, sesuaikan dengan total gaji yang kamu peroleh setiap bulan. Dengan begitu, aktivitas menabung tidak lagi terasa memberatkan. Kamu bisa menyisihkan sekitar 10-15 persen dari total gaji untuk menabung biaya nikah.
4. Jangan boros!
Sebenarnya cara sukses nabung untuk nikah yang paling utama adalah berhemat. Pastikan uang yang kamu keluarkan dan habiskan memang digunakan untuk kebutuhan yang memang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebaiknya, jangan hamburkan uang kamu untuk tujuan bersenang-senang. Termasuk jajan sesuatu hanya karena alasan lapar mata atau ikut tren kekinian.
Kalau cara ini dilakukan dengan sungguh-sungguh, uang tabungan untuk menikah akan cepat terkumpul meski gaji kamu terhitung pas-pasan.
5. Ajak pacar pacaran hemat
Guna menekan pengeluaran, jangan ragu untuk pacaran hemat dengan pasangan. Ketimbang makan di restoran, kamu dan pasangan bisa masak dan makan bareng di rumah.
Selain lebih hemat, hal ini pun dapat mengasah kemampuan kalian berdua dalam memasak. Hitung-hitung jadi persiapan untuk kehidupan setelah menikah nanti!
Hindari pula kebiasaan menonton film di bioskop. Kamu bisa menyewa DVD atau streaming film favorit di rumah. Selain hemat ongkos, cara ini nabung untuk nikah satu ini pun enggak kalah romantisnya, lho!
6. Buat konsep pernikahan
Setiap pasangan pasti punya konsep pernikahannya masing-masing. Ada yang cukup hanya dengan ijab kabul di KUA dan dihadiri oleh keluarga, ada pula yang mendambakan pesta mewah dengan mengundang banyak orang.
Bagaimana pun bentuknya, pastikan konsep pernikahan kamu dan pasangan realistis dan sesuai dengan budget yang tersedia. Dengan begitu, kamu dan pasangan tidak harus berhutang ke sana kemari.
Satu hal yang perlu diingat, kamu tidak berkewajiban untuk mengikuti standar orang lain dalam mengadakan pesta pernikahan. Buatlah pesta pernikahan terbaik versi dirimu dan pasangan.
7. Minta dukungan kerabat
Ada kalanya kamu mungkin berada di titik terendah dan merasa ingin menyerah karena godaan dan rintangan yang kamu hadapi terlalu sulit untuk dilewati. Namun, jangan jadikan ini alasan untuk kamu berhenti menabung.
Di saat-saat inilah, komitmen kamu untuk serius dengan pasangan diuji. Oleh sebab itu, ketika kamu sudah berada di titik yang sulit, jangan ragu untuk meminta dukungan dari pasangan, orangtua, sahabat, atau kerabat dekat lainnya.
Kelihatannya cara nabung untuk nikah ini terdengar klise, tapi dorongan semangat dan motivasi dari orang-orang terdekat dan terkasih dapat membantu proses menabung lebih mudah.