Now Reading
Diet Skincare di Masa Pandemi? Patut Dicoba

Diet Skincare di Masa Pandemi? Patut Dicoba

diet skincare

K-Beauty atau kecantikan ala Korea terus mengusung tren-tren terbaru. Setiap tahun, Korea memiliki tren tersendiri yang pada akhirnya menjadi cerminan di dunia kecantikan. Tidak hanya negara Asia, negara Eropa juga sudah melirik tren-tren di negara ginseng tersebut.

Tahun lalu, Korea memperkenalkan skin botox. Sedikit mengulas skin botox, cara ini menjadi cara efisien untuk membuat kulit jadi glass skin. Ibarat cermin, glass skin sebutan untuk kulit dengan tingkat kehalusan yang tinggi.

Kata botox yang digunakan tidak seperti pada umumnya. Botox pada wajah tidak mengubah bentuk kulit dan tidak bisa menghilangkan kerutan. Skin botox hanya membuat kulit tampak lebih cerah, berkilau, dan menyamarkan tampilan pori-pori. Efek skin botox bisa dirasakan untuk jangka waktu pendek. Nggak heran jika penggunanya bisa ketergantungan.

Tahun ini berbeda lagi. Seluruh masyarakat Korea lagi gemar melakukan diet skincare di tengah pandemi. Selama pandemi, kebiasaan pastinya berubah pula. Menggunakan masker tidak bisa dihindari. Ternyata, penggunaan masker dalam waktu lama berpotensi menjadikan kulit kering atau penumpukan minyak.

Kondisi lembab dan minim udara selama menggunakan masker membuat kulit mudah mengalami jerawat akibat peningkatan sebum. Perawatan kulit selama pandemi tentunya harus lebih memperhatikan kualitas. Selain itu, diet skincare sangat cocok bagi kamu yang tinggal di negara tropis.

Banyak lapisan pada kulit yang dapat meninggalkan rasa lengket akibat keringat. Jadi, mengurangi lapisan skincare pada kulit dapat memberikan rasa ringan. Itulah sebabnya diet skincare menjadi tren.

Apa itu Diet Skincare?

Diet skincare secara sederhana artinya mengurangi penggunaan produk-produk kosmetik dalam waktu bersamaan. Pada umumnya, orang-orang mengaplikasikan produk-produk esensial, seperti facial wash, toner, serum, essence, moisturizer, eye cream, lotion, dan sunscreen dalam satu waktu bersamaan.

Saat menerapkan diet skincare, kamu hanya bisa menggunakan paling banyak tiga jenis produk pada kulitmu. Kamu bisa memilih produk esensial saja untuk merawat kulit, yaitu cleanser, moisturizer, dan SPF.

Alasannya pun sederhana. Tidak sedikit orang yang menggunakan banyak produk kecantikan dalam waktu bersamaan akan mengalami masalah kulit. Seperti iritasi, dermatitis, sensitivitas, dan lainnya. Pada akhirnya, kulit bisa mengalami kerusakan terus menerus.

Awal Mula

Ahli kecantikan Korea dan founder merk kecantikan, Angela Kim, merupakan pencetus tren ini. Dia menerapkan diet skincare karena merasa lebih berkualitas, dan realistis dibandingkan penggunaan produk yang terlalu banyak.

Cara seperti ini pun memudahkan siapa saja untuk lebih mengenal kulitnya dan produk seperti apa yang cocok. Penggunaan banyak produk akan membingungkan kamu tentang produk mana yang sebenarnya membuat kulit iritasi.

Menurut Angela, mengapa kulit hanya membutuhkan tiga produk saja selama pandemi, yaitu cleanser, moisturizer, dan SPF, karena memberikan keringanan pada kulit secara fungsi.

See Also

  • Face wash berfungsi membersihkan wajah dari kotoran dan debu. Saat menggunakan makeup, kamu diminta untuk melakukan double cleansing. Pertama cleansing oil, lalu cleanser-nya.
  • Moisturizer berfungsi menghindari kulit dari hidrasi. Pilihlah moisturizer yang kaya kandungan antioksidan dan hyaluronic acid.
  • Sunscreen berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar UV.

Bintang Kpop yang Terapkan Diet Skincare

Dari banyaknya bintang Kpop yang mengikuti tren ini, salah satunya adalah Hani dari grup EXID. Dia hanya menggunakan dua tahapan skincare setiap harinya. Baginya, diet skincare memberikan banyak keuntungan untuk kesehatan kulit. Selain lebih segar, kulitnya terasa lebih ringan.

diet skincare
Hani Grup EXID

Di kalangan beauty influencer, tren merawat kecantikan kulit anti ribet ini pun sudah merebak. Sebut saja Joan Kim. Dia sudah menggunakannya selama berbulan-bulan dan merasakan sisi positifnya. Dia lebih mengetahui apa yang dibutuhkan kulit.

Ada pula Liah Yoo. Si pemilik brand Krave Beauty ini menyebutkan, diet skincare sangat bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki kulit acne prone seperti dirinya.

Baca juga:  Manfaat Mugwort, Skincare Korea Mempercantik Wajah

 

close