Memasuki bulan Oktober, ternyata kita akan disuguhkan oleh banyak fenomena astronomi, mulai dari hujan meteor hingga bulan purnama mikro. Semua fenomena astronomi yang terjadi di bulan Oktober nanti dapat diamati baik dengan mata telanjang maupun dengan alat bantuan optik.
Nah, berhubung tidak terjadi setiap hari, tidak ada salahnya meluangkan waktu barang sebentar untuk menyaksikannya. Penasaran ada apa saja? Yuk, lihat detail informasinya di bawah ini.
Bulan Purnama yang Terjadi Dua Kali
Berbeda dari bulan-bulan sebelumnya, di bulan Oktober ini akan terjadi dua kali bulan purnama. Ya, bila dalam satu bulan hanya akan terjadi satu kali purnama, maka di bulan Oktober ini, akan terjadi dua kali bulan purnama.
Berdasarkan perhitungan, bulan purnama pertama terjadi di hari Jumat, 2 Oktober 2020 sekitar pukul 04.07 WIB.
Sedangkan bulan purnama kedua akan terjadi di hari Sabtu, 31 Oktober 2020 pukul 21.51 WIB.
Bulan Berada di Titik Terjauh Bumi
Pada tanggal 4 Oktober, bulan akan berada di titik terjauh dari bumi (apogee) pada pukul 00.09.10 WIB.
Fenomena astronomi ini menyebabkan penampakan bulan di langit terlihat lebih kecil daripada biasanya.
Puncak Kesejajaran Venus dengan Regulus
Dari keterangan yang diberikan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), sejak 30 September sampai 6 Oktober, planet Venus akan mengalami konjugsi, alias kesejajaran dengan Regulus.
Puncaknya diprediksi terjadi di rasi Leo pada 3 Oktober 202, pukul 06.04 WIB. Kamu bisa melihat fenomena astronomi ini dari arah Timur-Timur Laut mulai pukul 04.00 WIB, saat kondisi langit cerah dan medan pandang terbebas dari polusi cahaya maupun penghalang.
Matahari Melintasi Jakarta
Fenomena astronomi lainnya yang akan terjadi di bulan Oktober adalah melintasnya matahari di Jakarta. Penyebabnya adalah deklinasi matahari senilai dengan garis lintang yang melewati kota Jakarta.
Alhasil, sewaktu fenomena ini berlangsung, maka bayang-bayang akibat paparan sinar matahari akan menghilang untuk sementara waktu. Kamu bisa menyaksikan fenomena ini pada hari Kamis, 8 Oktober 2020, pukul 11.40 WIB.
Puncak Hujan Meteor Draconids
LAPAN juga melaporkan bahwa ditanggal 8 Oktober 2020, tepatnya pada pukul 18.15 hingga 21.30 WIB, akan terjadi puncak hujan meteor Draconids di langit Indonesia.
Fenomena ini terjadi dengan intensitas antara 4 meteor (di daerah Kupang) hingga 6 meteor (di daerah Banda Aceh) per jam, bila cuaca cerah dan bebas polusi cahaya. Sementara di daerah perkotaan, intensitas meteor yang dapat diamati antara 1-2 meteor per jam.
Sebetulnya hujan meteor Draconids ini sudah terjadi sejak tanggal 6 sampai 10 Oktober 2020. Wilayah terbaik untuk mengamati fenomena astronomi satu ini adalah di Bumi Utara.