Festival budaya atau acara wisata di bulan September 2019 kian semarak. Dimulai dari Festival Tabut, Bengkulu yang hadir di awal bulan, hingga ditutup dengan acara Musik Alam di Kalimantan Utara yang hadir di akhir bulan.
Berikut jadwal festival budaya dan acara wisata yang hadir di bulan September 2019;
Festival Budaya Tabut, Lapangan Merdeka: 1 – 10 September 2019
- Festival Tabut di Bengkulu akan membawa kamu untuk mengingat kembali perjuangan, kepahlawanan, serta kematian cucu Nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali bin Abi Thalid dalam peperangan dengan pasukan Ubaidillah bin Zaid di Padang Karbakala, Irak pada 10 Muharam 61 Hijriah (681 M).
- Tidak hanya menjadi acara keagamaan, festival tabut juga telah jadi acara wisata yang selalu ditunggu.
- Pelaksanaan Festival dan Ritual Tabot ini akan berlangsung selama sepuluh hari, mulai dari satu hingga sepuluh Muharam di Lapangan Merdeka, Malabero, Teluk Segara, Bengkulu. Berikut rangkaian acaranya;
- Pada hari pertama akan ada prosesi Mengambik Tanah (mengambil tanah)
- Berlanjut ke hari kedua ada prosesi ada Duduk Penja (mencuci jari-jari)
- Sementara di hari ketiga ada Menjara (mengandun).
- Lalu di hari keempat hadir Eradai (sosialisasi kematian Husein dan wujud kepedulian masyarakat dalam bentuk apapaun)
- Hari kelima ada Arak Penja (mengarak jari-jari)
- Pada hari keenam memasuki prosesi Arak Serban (mengarak sorban)
- Sementara hari ketujuh terdapat prosesi Gam (tenang atau berkabung)
- Hari kedelapan Arak Gendang (taptu akbar)
- Hari kesembilan Tabot bersanding
- Acara ditutup dengan prosesi Tabot Tebuang (pembuangan Tabot)
Acara Wisata: Solo International Performing Art (SIPA), Benteng Vastenburg: 5 -7 September 2019
- Solo International Performing Art (SIPA), seni pertunjukan internasional yang menampilkan artis–artis dari dalam maupun luar negeri.
- Seluruh masyarakat ataupun pecinta seni bisa menyaksikan pergelaran acara ini secara gratis di Benteng Vastenburg.
- Jadwal Solo International Performing Art (SIPA):
- Kamis, 5 September 2019
- Pembukaan oleh Elizabeth Sudira dan Semarak Candra Kirana (Solo-Indonesia)
- Chun Seul Dance Company (Korea Selatan)
- Malay Dans Studio (Kampar, Riau-Indonesia)
- Century Contemporary Dance Company (Taiwan)
- Abib Igal Dance Project (Palangkaraya, Kalimantan Tengah-Indonesia)
- Chinese Youth Goodwill Association (Taiwan)
- Kunokini & SvaraLiane (Jakarta-Indonesia)
- Jumat, 6 September 2019
- Century Contemporary Dance Company (Taiwan)
- Padepokan Seni, Budaya Duta Seni, Krakatau Stell (Cilegon, Banten-Indonesia)
- HIMASK (Korea Selatan)
- Labor Seni Terasuluh (Aceh-Indonesia)
- Yamato Dance Unit (Jepang)
- Billy Aldi (Solo-Indonesia)
- AUE Dance Co (New Zeland)
- FierArt Dance, Group ISBI Bandung (Bandung-Indonesia)
- Kemlaka Sound of Archipelago (Solo-Indonesia)
- Sabtu, 7 September 2019
- De Tradisi (Medan-Indonesia)
- Senju Kabuki Dance Company (Jepang)
- Folakatu Art Tidore (Tidore, Maluku Utara-Indonesia)
- Pooja Mani of the Arts and the Aesthetics Foundation and Pooja Bhatnagar of Bali (India)
- Bunga Band (Jakarta-Indonesia)
- Mila Art Dance (Yogyakarta-Indonesia)
- Chinese Youth Goodwill Association (Taiwan)
- Aceh Performance Art (Aceh-Indonesia)
- Penutup: Rion Five (Korea Selatan)
- Kamis, 5 September 2019
Festival Wisata Loksado, Desa Pejalin: 6-8 September 2019
Bila kamu mengikuti acara wisata atau festival wisata Loksado ini kamu akan diajak mengikuti serangkaian acara yang diadakan di Desa Pejalin, kabupaten Bunglungan.
Berikut rangkaian acara dalam Festival Budaya dan Wisata Loksado:
- Menanam pohon
- Fun trekking ke air terjun Haratai
- Bermain permaninan tradisional menyumpit dan batungkau
- Menyaksikan tarian tarian lokal di Loksado
- Menyaksikan pertunjukan seni adat dan tarian kurung-kurung
- Main bamboo rafting
Festival Payung Indonesia, Candi Prambanan: 6-8 September 2019
Ribuan payung dari Indonesia, bahkan negara lainnya, seperti Thailand, Jepang, India, Spanyol, dan lainnya akan ditampilkan di Festival Payung Indonesia 2019 ini.
Kegiatan di Festival Payung Indonesia:
Tidak hanya memamerkan payung tradisional, festival budaya dan acara wisata ini juga menghadirkan acara lainnya, seperti;
- Belajar cara membuat payung tradisional dari berbagai macam jenis.
- Ikut pelatihan Tea Ceremony Jepang, Tanabata Festival, dan Workshop Furoshikl. Di sana, pengunjung akan diperkenalkan dengan hubungan dua kota, Yogya dengan Kyoto, yang telah berusia 35 tahun.
Festival Moyo, Pulau Moyo, Sumbawa: 9-16 September 2019
Rangkaian acara ciamik akan dihadirkan di acara tahunan ini, seperti:
- 11 September 2019: Gebyar pesta jagung di Taman Mangga Sumbawa Besar.
- 12 September 2019: Cultural Parade di halaman kantor Bupati Sumbawa,
- 13 September 2019: Creative Dialogue di Istana Dalam Loka
- 14 September 2019: Fishing Tournament di Pantai Saliper Ate, dan malam harinya ada Welcoming Ceremony of Sail Indonesia di Desa Lab. Jambu Kec. Tarano
- 15 September 2019: Saka Buffalo Race di Sirkuit Sumer Payung, Desa Karang Dima. Khusus tahun ini, ada event wisata baru yakni Pasar Potengan yang gelar pada siang hari di Desa Pernek Kec. Moyo Hulu. Ada juga, Opening Ceremony Festival Pesona Moyo 2019 yang digelar pada minggu malam di kantor Bupati Sumbawa.
Festival Pinisi, Kabupaten Bulukumba: 12-15 September 2019
Tahun ini, acara wisata tahunan yang dilaksanakan di Kabupaten Bulukumba akan lebih istimewa. Pasalnya tak hanya menampilkan seremoni semata. Kabarnya akan ada trip Pinisi Tana Beru (tempat dibuatnya Perahu Pinisi) menuju pantai Tanjung Bira (ikon tempat wisata di Bulukumba).
Tour de Linggarjati, Kabupaten Kuningan: 13-15 September 2019
Tahun ini jadi tahun ke lima Tour de Linggarjati dilaksanakan di kabupaten Kuningan.
Event balapan sepeda internasional ini sudah buka pendaftaran online gratis di http://bit.ly/regonlineTDL2019
Untuk jalurnya, rencananya Tour de Linggarjati 2019 akan mulai dari jalan Siliwangi, lalu menuju ke jalan Veteran, Oto Iskandar Dinata, Jenderal Sudirman, lalu berjalan lurus ke Desa Purwasari, ambil jalan turun ke arah kecamatan Ciniru, belok kanan ke Hantara, belok kiri melewati Desa Marga Bakti, Desa Sindang Jawa. Terakhir keluar ke alun-alun Desa Kadungede, dan berakhir kembali di jalan Siliwangi.
Tour de Siak, Riau: 18-22 September 2019
Meski diselimuti kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan, balapan sepeda internasional Tour de Siak (TDSi) akan tetap dilaksanakan.
Tour de Siak rencananya akan diikuti 16 negara dan 13 tim. Ada perwakilan dari Indonesia, Malaysia, Slovenia, Singapura, Kamboja, Filipina, Australia, Selandia Baru. Lalu Belanda, Jepang, Perancis, Spanyol, Filipina, Mongolia, Iran, hingga Rusia.
Jarak Tour de Siak:
- Untuk balap, etape pertama akan melalui Siak-Mempura-Dayun-Siak dengan dua lap, panjang perjalanan 128 kilometer.
- Etape kedua Siak-Bungaraya-Sungai Apit-Siak, panjang perjalanan sekitar 114 km.
- Etape ketiga Siak-Dayun-Buatan-Siak dua Lap dengan panjang perjalanan 160 km. Terakhir etape keempat Siak City Race dengan delapan lap panjang perjalanan 140 Km.
- Bila ditotal panjang etape untuk tahun ini adalah sepanjang 542 km.
Jogja International Street Performance, Yogyakarta: 21-22 September 2019
Rencananya, Jogja International Street Perfomance akan menampilkan atraksi karyawan karya seniman, budayawan, koreografer, performing art dari kelompok perwakilan dari Yogyakarta, Bali, Lombok, Jakarta, Meksiko, Jepang, India, China, Belanda, dan negara lain.
- Lokasi: Grha Sabha Pramana, Universitas Gajah Mada
- Harga Tiket: Gratis
- Pelaksanaan Jogja International Street Perfomance: 21-22 September 2019, jam 16.00-21.00 WIB.
Festival Pesona Danau Limboto, Gorontalo: 21-25 September 2019
Serangkaian acara menarik akan hadir dalam festival budaya dan acara wisata tahunan warga Gorontalo, yakni Festival Pesona Danau Limboto.
Rangkaian acara di Festival Pesona Danau Limboto:
Bila berpatokan pada event tahun lalu, maka ada beriku rangkaian acaranya:
- Go Multi – Ethnic Carnival In Gorontalo (21 September 2019);
- Go Traditional Row Boat Competition (23 September 2019);
- Go Regional Food Festivals ( 22 September 2019);
- Go The Color Run Limboto Lake 10 K (23 September 2019).
- Go Nou Uti Selection 2018 (21-25 September 2019);
- Go Fun Trip And Fair Expo (21-25 September 2019);
- Go Underwater Photography (20 Agustus s.d 24 September 2019);
- Go Tourism Destination Photo Competition (20 Agustus – 10 September 2019);
- Go Dulamayo Adventures (23 – 24 September 2019);
- Go Fun Bike Taula’a-biluhu 2018 (24 September 2019).
Erau Adat Kutai & 7th International Folk Art Festival, Kalimantan: 21-29 September 2019
Pesta adat Erau yang dibarengi dengan event International Folk Art Festival (EIFAF) akan kembali digelar tahun ini.
Selama 8 hari penuh, festival ini akan menampilkan berbagai atraksi menarik, seperti;
- Parade Budaya Internasional yang akan menampilkan kostum tradisional dari negara-negara peserta.
- Sejumlah upacara tradisional Kutai Kartanegara
- Pesta rakyat tradisional Beseprah
- Ritual Belimbur. di mana para peserta saling menyiram dengan air yang diambil dari Sungai Mahakam.
- Festival budaya ini akan ditutup dengan tradisi mengulur naga. Dalam tradisi ini akan ada sepasang replika naga besar diarak di kapal menyusuri sungai, lalu akan dilepaskan di Kutai Lama. Setelah replikasi naga dilepaskan di Kutai Lama, peserta akan berkompetisi untuk meraih sisik naga yang diyakini membawa keberuntungan.
Festival Batanghari, Jambi: 22-25 September 2019
Rangkaian acara dalam Festival Batanghari:
- Parade Tekuluk: parade penutup kepala perempuan khas Jambi
- Pace Ketek: lomba adu cepat perahu kayu kecil dan lomba ketek hias.
Lokasi: Berada di kawasan wisata Tanggo Rajo, Jami
Tour de Ijen, Banyuwangi: 23-26 September 2019
International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) adalah tur balap sepeda internasional yang selalu hadir tiap di kawasan Gunung Ijen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Selain jadi ajang olahraga, ada juga agenda untuk pementasan musik seperti Jazz Pelajar, Jazz Pantai, Jazz Gunung, Lalare Orcherstra, dan Angklung Caruk.