Kamar tidur menjadi tempat yang nyaman untuk beristirahat dan melepas lelah. Banyak keluarga yang menerapkan sistem satu kamar tidur untuk satu anak. Akhirnya, kamar kerap menjadi pilihan yang tepat untuk melakukan “me time”. Barang-barang yang ada di kamar tidur pun sering kali adalah barang yang kita sesuaikan dengan selera kita sendiri dan menjadi barang favorit kita.
Nah ternyata, barang-barang yang ada di dalam kamar memiliki filosofi yang bisa kita ambil untuk kesuksesan kita, lho.
Penasaran? Berikut ini adalah barang-barang itu dan filosofi yang bisa kita dapatkan.
1. Langit-langit atau plafon
Pada rumah dan kamar, plafon memiliki beberapa aturan pengaplikasian. Plafon sebaiknya dipasang dengan ketinggian antara 3-3,5 meter dari lantai.
Tujuannya adalah untuk memperlancar sirkulasi udara dan juga memperindah interior. Jika melebihi batas itu maka estetika ruangan semakin berkurang. Filosofi yang dapat diambil adalah kita harus memiliki tujuan dan cita-cita yang tinggi.
Namun, batas paling rendah pemasangan plafon adalah 2,5 meter dari lantai. Jika plafon dipasang terlalu rendah maka ruangan akan terasa pengap dan sesak. Filosofinya adalah tidak perlu menggantungkan cita-cita setinggi langit. Akan terasa sesak dan susah mencapainya. Kalau setinggi plafon, akan lebih mudah karena tinggal ambil tangga dan sampai.
Jadi, kita harus memiliki target yang sesuai dengan kemampuan kita dan memaksimalkan apa yang kita miliki. Jangan terlalu banyak berandai-andai.
2. Pintu
Pintu digunakan untuk membuka akses dari satu ruangan ke ruangan lain. Pintu akan terbuka lebar jika kita sendiri yang membukanya, tentunya harus dibarengi dengan kemauan dan usaha.
Maknanya, kita harus terus mendorong kemampuan kita untuk dapat mencapai tujuan kita. Sekadar membuka pintu saja ada maknanya, ya.
3. Jendela
Berfungsi sebagai lubang angin yang diberi penutup untuk memperlancar sirkulasi udara dan cahaya, jendela pun memiliki filosofi mendalam. Dengan membuka jendela, kita bisa melihat dunia yang luar biasa luas ini.
Kita akan semakin tersadar akan indahnya alam semesta saat kita membuka jendela. Arti yang bisa kita ambil adalah untuk mencapai kesuksesan sebaiknya kita bersikap open-minded dan dapat melihat masalah dari sudut pandang yang luas.
4. Kasur
Kasur adalah spot indah yang memberi kita rasa nyaman. Ditemani dengan gawai, sering kali kita memanfaatkan kasur untuk berbaring atau rebahan.
Tapi, kita tidak akan bisa sukses jika hanya bermain gawai di atas kasur seharian tanpa melakukan hal-hal produktif dan positif. Kasur memberi kita pelajaran bahwa jika ingin sukses kita harus memaksakan diri untuk keluar dari zona nyaman kita di masa-masa tertentu.
5. Lemari
Digunakan untuk menyimpan baju, buku atau barang-barang penting lainnya, lemari memiliki makna yang signifikan untuk kesuksesan. Simpan hal-hal baik dan penting di dalam lemari. Jika suatu saat
mendapati ada yang berantakan, maka sebaiknya kita langsung benahi dan rapikan tanpa harus menyalahkan orang atau pihak lain.
6. Lampu
Dengan keberadaan lampu, kita akan lebih terbantu melakukan pekerjaan sehari-hari kita, terutama pada malam hari atau di kegelapan. Lampu mengajarkan kita untuk selalu bersemangat membagikan kebermanfaatan untuk orang lain.
Karena itu adalah salah satu kunci sukses. Ketika kita redup, akan diganti yang lebih terang. Ketika kita mati, akan terabaikan dan dibuang.
7. Jam
Jam menunjukkan pergerakannya dari satu detik ke detik berikutnya. Jam bisa diibaratkan sebagai saksi hidup kita. Ia merekam semua kejadian yang berlangsung tiap hari dengan rapi.
Tapi, kejadian-kejadian itu tidak akan terulang lagi. Mengajarkan bahwa setiap detik dalam hidup kita sangatlah berharga. Maka, jika ingin sukses lakukanlah hal-hal positif bahkan pada setiap detiknya.
Jadi, itulah 7 filosofi kesuksesan dari benda-benda yang ada di kamar tidur. Meskipun hanya benda mati, faktanya banyak benda yang bisa memberikan pelajaran tentang kesuksesan, ya.
Lalu menurutmu, filosofi yang mana yang paling bagus?
Tulisan ini merupakan artikel kontributor di #WokenyaBercerita. #WokenyaBercerita adalah platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi siapa pun untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.