Beberapa waktu lalu, media sosial dihebohkan dengan kisah dua anak kembar, Nadia dan Nabila yang akhirnya bertemu berkat jejaring sosial Twitter setelah 16 tahun dipisahkan dan tak saling kenal.
Berbicara tentang anak kembar, ternyata ada banyak macam, tipe atau jenis anak kembar. Untuk detailnya, mari Wokenim jelaskan beberapa tipe anak kembar yang mungkin saja ada disekitar kamu, eh atau kamu termasuk salah satu satunya. Simak satu per satu ya!
Kembar Identik
Pastinya kamu pernah kan bertemu dengan 2 atau 3 orang yang wajahnya mirip, postur tubuh dan tinggi badan hampir sama serta mempunyai ciri-ciri dari bentuk dan sifat yang sama pula? Nah, inilah yang dinamakan dengan kembar identik.
Kembar identik ini terjadi ketika sebuah sel telur dibuahi sebuah sel sperma. Kemudian sel ini membelah menjadi dua atau lebih. Sehingga nanti ketika sudah lahir anak kembar ini biasanya akan mempunyai jenis kelaminnya sama. Dan apabila tumbuh besar akan mempunyai kemiripan postur tubuh yang sama pula.
Kembar Cermin
Untuk kembar cermin, sebenarnya agak susah dibedakan, tak seperti kembar identik.
Misalnya, bila saudara satunya mempunyai tanda lahir di sebelah kiri, maka kembarannya akan mempunyai tanda lahir di sebelah kanan. Lalu, misalkan anak kembar yang satu lebih sering menggunakan tangan kiri sangat beraktifitas (kidal), sedangkan kembarannya tidak.
Jadi apapun bentuk atau penempatan susunan anggota tubuh maupun suatu tanda di tubuh, akan tampak berlawanan ketika kedua anak kembar cermin saling dihadapkan. Hal ini dikarenakan ketika proses pembuahan, perkembangan sel kembar ini terjadi sangat lambat atau tidak secara bersamaan dan akan tumbuh secara asimetris atau terbalik.

Kembar Tidak Identik (Fraternal)
Jenis anak yang satu ini kebalikan dari kembar identik. Kembar Fraternal biasanya disebut dengan kembar tidak identik. Walaupun lahir di saat yang bersamaan, anak kembar ini terlihat seperti saudara sekandung saja, tanpa ketahuan layaknya anak kembar.
Hal ini terjadi karena anak kembar Fraternal memiliki gen dan kromosom tubuh yang memang berbeda. Ini dikarenakan ketika masing-masing dua sel telur dibuahi oleh masing-masing dua sel sperma. Sehingga anak kembar ini bisa mempunyai perbedaan jenis kelamin, postur tubuh dan ciri-ciri bentuk atau sifat yang berbeda pula.
Kembar Siam
Kembar siam terjadi ketika sel pembuahan (dari bertemunya sel sperma dan sel telur) kembar identik gagal terpisah secara sempurna. Sehingga keadaan tubuh anak kembar tersebut bersatu atau salah satu bagian tubuh terhubung satu sama lain, entah itu jaringan tubuh, organ tubuh atau bahkan anggota badan lainnya.
Berdasarkan informasi yang kami terima, anak kembar siam ini bisa bertahan hidup berkisar antara 5% dan 25%, dan kebanyakan (75%) berjenis kelamin perempuan.
Kembar Identik Beda Jenis Kelamin
Salah satu ciri dari kembar identik adalah mempunyai jenis kelamin yang sama. Namun ternyata ada pula identik yang beda jenis kelamin loh. Jadi misalnya seperti ini, awalnya janin kembar identik masing-masing adalah laki-laki (XY) bukan perempuan (XX). Kemudian dalam beberapa kasus mutasi genetik, salah satu janin janin laki-laki bisa kehilangan kromosom (Y) dan berkembang. Sehingga janin tersebut akan berkembang menjadi janin perempuan (XX). Informasi yang kami terima ternyata anak perempuan kembar yang lahir mempunyai resiko bisa memiliki sindrom Turner, dengan ciri tinggi badan pendek karena kurangnya perkembangan ovarium.
Kembar Parasit
Untuk kembar parasit ini, terjadi ketika salah satu janin kembar bayi siam berhenti berkembang semasa kehamilan namun janin tersebut terlanjur menempel dengan janin kembarannya yang sehat. Sehingga janin yang tidak berkembang tersebut mengambil asupan darah dari kembarannya yang sempurna. Oleh karena itu, kembar semacam ini disebut parasitic twin.
Nah, itulah sekilas informasi mengenai jenis anak-anak kembar yang dapat Wokemin bagikan. Untuk info terkini lainnya cek di sini ya!