Deposito bank mungkin bisa jadi pilihan bagi Anda yang ingin berinvestasi memarkir dana lebih.
Bari beberapa orang, deposito dianggap lebih aman dan memiliki risiko yang paling rendah.
Eits, tapi sebelum mendepositokan uang Anda, ada baiknya mengetahui jenis-jenis deposito bank.
Jenis-jenis Deposito Bank
Berikut ini jenis-jenis deposito bank yang dilansir dari berbagai sumber:
Deposito berjangka
Sesuai namanya, deposito ini adalah produk simpanan yang memiliki jangka waktu tertentu, penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu sesuai tanggal yang dijanjikan antara deposan dan bank.
Jangka waktu deposito biasanya bervariasi mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan sampai 24 bulan.
Deposito berjangka ini jadi yang paling umum dibandingkan jenis deposito lain.
Deposito ini diterbitkan atas nama perseorangan ataupun lembaga
Sertifikat Deposito
Deposito ini hampir sama dengan deposito berjangka, namun sertifikat deposito ini menerbitkan sertifikat keterangan yang bisa diperjualbelikan dan dipindah-tangankan kepada pihak lain.
Berikut perbedaan lainnya yang dilansir dari Wikipedia (13/11):
- Bunga sertifikat deposito bisa diperhitungkan di muka.
- Sertifikat deposito diterbitkan tanpa warkat yang ditatausahakan pada kustodian sentral, seperti Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
- Sertifikat deposito dapat diperjualbelikan dan dipindah tangankan di pasar uang.
- Sertifikat deposito tidak dapat diperpanjang secara otomatis.
- Jangka waktu sertifikat deposito sampai 3 (tiga) tahun.
Deposito On Call
Tabungan berjangka ini waktu penyimpanannya relatif singkat, minimal tujuh hari dan maksimal kurang dari satu bulan.
Salah satu kelebihan dari Deposito On Call ini adalah bunga bisa ditentukan sendiri berdasarkan negosiasi antara deposan dan bank bersangkutan. Jadi tidak harus mengikuti ketentuan bank.
Besaran bunga deposito on call umumnya dihitung perbulan, dan untuk menentukan jumlah bunga berlaku, biasanya terlebih dahulu dilakukan negosiasi antara nasabah dengan pihak Bank.
Pencairan bunga dapat dilakukan dengan memberitahu pihak bank dalam tiga hari sebelum tanggal permintaan pencairan.
Suku Bunga Deposito Bank di Indonesia
Berikut detail informasi suku bunga bank deposito yang dilansir dari Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) Bank Indonesia.
Bank | Suku Bunga Bank | |
3 Bulan (%) | 1 tahun (%) | |
CITIBANK | 5,1 | 6,6 |
DEUTSCHE BANK AG | 5,1 | 6,2 |
STANDARD CHARTERED BANK | 5,8 | 4,8 |
BANK HSBC INDONESIA | 6 | 5,3 |
BANK ANZ INDONESIA | 3,9 | 4,1 |
BANK BUKOPIN | 6,4 | 6,6 |
BCA | 6 | 6,1 |
BANK CIMB NIAGA | 6,9 | 6,9 |
BANK COMMONWEALTH | 6,3 | 6,6 |
BANK DANAMON INDONESIA | 6 | 6 |
BANK DBS INDONESIA | 6,9 | 6,5 |
BANK ICBC INDONESIA | 7,6 | 5,5 |
BANK MANDIRI | 6,6 | 4,5 |
BANK MAYBANK INDONESIA | 6,3 | 5,6 |
BANK MAYORA | 6,8 | 5,8 |
BANK MEGA | 6,6 | 7 |
BNI | 6,6 | 7 |
BANK OCBC NISP | 6,5 | 7,2 |
BANK PANIN INDONESIA | 6,8 | 6,6 |
BANK PERMATA | 6,1 | 6,1 |
BRI | 6,5 | 6,5 |
BTN | 6,8 | 6,6 |
BANK UOB INDONESIA | 6,8 | 7,3 |
SECARA KESELURUHAN | 6,3 | 6,2 |