Kini jalan Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) Seksi 1-3 dari Grati hingga Probolinggo Timur sepanjang 31,3 km sudah tidak gratis. Pada tanggal 26 Juni 2019, pukul 00.00 WIB resmi dikenakan tarif.
Pemberlakuan tarif tol Paspro diputuskan berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 540/KPTS/M/2019 tanggal 18 Juni 2019.
Kehadiran tol Pasuruan – Probolinggo atau tol Paspro sangat membantu masyarakat. Pasalnya dapat memangkas waktu perjalanan, dari sebelumnya 2,5 jam menjadi 30 menit pada wilayah Pasuruan ke Probolinggo dan sebaliknya.
Dengan terkoneksinya jalan tol membuat perjalanan semakin cepat dan tentunya dapat dijadikan potensi pertumbuhan ekonomi lokal.
Jalan tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 1-3 sendiri terbentang sepanjang 31,3 km yang terbagi menjadi;
- Seksi I Grati Pasuruan-Tongas (13,5 km)
- Seksi II Tongas-Probolinggo Barat (6,9 km)
- Seksi III Probolinggo Barat-Probolinggo Timur (10,9 km)
Jalan tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) ini punya pengaruh besar dalam memperlancar akses kegiatan bongkar muat logistik di sekitar wilayah Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo. Wilayah Probolinggo sendiri terkenal dengan produk pertanian unggulannya yakni buah Mangga yang telah menjadi produk ekspor.
Setelah beroperasinya jalan tol Paspro dan didukung juga Tol Pandaan-Malang yang juga telah beroperasi, maka membuka peluang bagi kegiatan bongkar muat dari Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Probolinggo Pasuruan, dan Malang, sehingga pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur akan mengalami percepatan yang luar biasa.
Berikut ini daftar besaran tarif tol yang terdiri atas empat seksi:
- Kendaraan Gol I Rp 26.500
- Kendaraan Gol II Rp 40.000
- Kendaraan Gol III Rp 40.000
- Kendaraan Gol IV Rp 53.000
- Kendaraan Gol V Rp 53.000
View this post on Instagram