Seiring dengan merebaknya penularan COVID-19, masker dijadikan sebagai barang paling esensial yang wajib dimilik dan dipakai kemana-mana. Sayangnya, walau efektif menangkal virus, kelamaan pakai masker justru dapat menimbulkan masalah baru, salah satunya bikin wajah jadi jerawatan. Bagi pemilik kulit sensitif dan acne-prone, hal ini tentu tidak boleh dianggap remeh. Guna mencegah hal tersebut, berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat memakai masker.
Kenapa Masker Bisa Bikin Wajah Jerawatan?
Penting untuk dipahami bahwa penyebab utama munculnya jerawat bukanlah karena pemakaian maskernya, tapi intensitas waktu kamu saat menggunakan si masker.
Lapisan kulit terluar akan membantu menjaga dan melindungi kulit dari berbagai macam faktor. Ironisnya, gesekan serta keringat yang terperangkap di bawah masker dalam waktu yang lama dapat menyebabkan lapisan terluar ini rusak.
Akibatnya, kamu akan mengalami iritasi. Iritasi ini dapat menyebabkan kulit berwarna kemerahan, mengelupas, terasa gatal dan perih.
Bagi beberapa orang, keadaan area sekitar mulut dan hidung yang lembap juga dapat menyumbat pori-pori sehingga memicu tumbulnya jerawat di sekitar pipi.
Cara Terbaik Mencegah Wajah Jerawatan Saat Pakai Masker
Dr. Rajani Katta, seorang dokter kulit sekaligus asisten klinis profesor di Baylor College of Medicine memberikan tips bagaimana cara mencegah jerawat atau iritasi saat menggenakan masker. Berikut panduan lengkapnya:
Cari Bahan yang Tepat
Salah satu hal paling penting untuk diperhatikan adalah bahan masker yang digunakan. Pemilihan bahan masker yang tidak tepat dapat membuat wajah lebih rentan jerawatan maupun iritasi.
Jika wajah kamu acne prone, sebaiknya hindari masker yang terbuat dari polyster karena bahan tersebut cenderung tidak dapat menyerap keringat. Sebaliknya gunakan masker berbahan katun yang dapat menyerap keringat dengan baik, sehingga kecil kemungkinannya akan menyebabkan jerawat.
Sedangkan untuk kulit sensitif, kamu bisa melapisi sisi dalam masker dengan tisu atau kain yang berbahan lembut. Dengan begitu, kulit wajahmu tidak akan tergesek-gesek dengan masker.
Rutin Ganti Masker
Masker memang menawarkan perlindungan dari virus. Kendati demikian, kamu tidak disarankan menggunakan satu masker yang sama dalam waktu yang lama.
Baik masker kain maupun masker medis sebaiknya rutin diganti setidaknya empat jam sekali. Bila kamu menggunakan masker kain, cucilah dengan air panas setelah memakainya untuk membunuh segala jenis mikroba yang menempel di sana.
Ketika mencuci masker kain, kamu sebaiknya juga menghindari deterjen yang mengandung pewarna maupun pewangi. Bagi pemilik kulit sensitif, keduanya dapat mengiritasi kulit.
Selektif Memilih Produk untuk Kulit
Cara lain mencegah kulit jerawatan saat pakai masker adalah dengan selektif dalam memilih produk kosmetik dan skin care.
Jika kulit kamu kering atau sensitif, pakai pelembap sebelum pakai masker dapat membantu melawan iritasi.
Di sisi lain, jika kulit kamu cenderung berjerawat, gunakan produk kosmetik atau skin care non-komedogenik sehingga tidak menyumbat pori-pori.