Now Reading
Pengemudi Ojek Online Bisa Ajukan KPR BTN, Ini Caranya!

Pengemudi Ojek Online Bisa Ajukan KPR BTN, Ini Caranya!

KPR BTN

Grab dan Gojek sama-sama bekerja sama dengan bank BTN untuk memberikan fasilitas KPR (Kredit Pemilikan Rumah) kepada pengemudinya. Bila Gojek menghadirkan KPR BTN melalui Gojek Swadaya, Grab menghadirkan progam Grab Rumah BTN.

Berikut ini cara dan syarat pengajuan KPR BTN untuk pengemudi ojek online, baik Gojek ataupun Grab:

Syarat dan Cara Ajukan KPR BTN untuk Pengemudi Gojek

Untuk meyakinkan pihak bank dalam pengajuan KPR, pihak Gojek akan memberikan matriks kinerja pengemudi gojek tersebut. Dengan demikian, pengemudi gojek tersebut bisa direkomendasikan untuk mengambil cicilan rumah. Cicilan harian dari KPR BTN ini terbilang ringan, yakni Rp48.000 yang dipotong dari deposit mitra pengemudi.

Dengan skema tersebut, pengemudi hanya dikenai bunga 5 persen selama masa angsuran. Jangka waktunya adalah 18 hingga 20 tahun. Adapun lokasi rumahnya berada di kawasan Bekasi, Tangerang, Bogor, Depok, Ciputat, dan Cikarang.

Syarat Ajukan KPR BTN:

  • Masa kerja di GO-JEK minimal satu tahun
  • WNI dengan usia minimal 21 tahun atau telah menilah
  • Penghasilan pokok maksimal Rp 4 juta untuk KPR BTN bersubsidi rumah tapak. Sementara, bila KPR BTN rumah susun menerapkan penghasilan pokok maksimal Rp 7 juta.
  • Memiliki tabungan di bank BTN. Nominal tabungan minimal tiga kali nilai angsuran.
  • Memperoleh surat rekomendasi dari perusahaan Gojek
  • Memiliki NPWP pribadi
  • Belum punya rumah atau KPR yang diajukan merupakan rumah pertama
KPR BTN
sumber gambar: worldpropertyjournal.com

Jika persyaratan tersebut telah terpenuhi, maka mitra pengemudi Gojek bisa mendatangi kantor Gojek dan membawa persyaratan dokumen yang diminta, seperti:

  • Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga
  • Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak
  • Isi formulir pengajuan KPR Online
  • Surat Keterangan Penghasilan
  • Surat Keterangan Belum Memiliki Rumah
  • Surat Rekomendasi Perusahaan

Ada beberapa biaya proses yang ditanggung bank dan pengembang hingga akad, khusus bagi mitra driver Go-Jek, meliputi sebagai berikut:

  • Uang muka 1 persen dari harga jual rumah subsidi.
  • Biaya administrasi sebesar Rp 250.000.
  • Biaya provisi 0,5 persen dari platfon kredit.
  • Biaya notaris / PPAT sebesar Rp 250.000.
  • Biaya pajak dan lain-lain sebesar Rp 7 juta.
  • Bebas biaya asuransi jiwa dan kebakaran.

Syarat dan Cara Ajukan KPR BTN untuk Pengemudi GrabBike

Saat ini program Kredit Pemiliki Rumah (KPR) dari Grab baru ditujukan untuk Mitra GrabBike terpilih sesuai dengan performa dan loyalitas Mitra. Berikut syarat dan cara ajukan KPR BTN untuk Mitra terpilih berdasarkan informasi yang dilansir dari laman resmi Grab.co.id (24/5):

KPR BTN Bersubsidi adalah produk KPR bersubsidi yang terdiri dari KPR Sejahtera FLPP dan KPR BTN Subsidi Selisih Bunga yang merupakan program kerjasama dengan Kementerian Perumahan Rakyat  dengan suku bunga rendah dan cicilan ringan dan tetap sepanjang jangka waktu kredit.

Kriteria KPR BTN

  • Suku Bunga 5 % sd jangka waktu kredit berakhir
  • Jangka waktu kredit sd 20 th
  • Maks Kredit = Harga Jual – Uang Muka
  • Maksimal Harga Jual diatur oleh Pemerintah

Contoh harga jual rumah untuk lokasi rumah subsidi di wilayah Jabotabek, Harga jual 2018 Rp.148.500.000,-

  • Uang Muka mulai dari 5 % dari Harga Jual
  • Biaya Provisi = 0,5 % dari Plafon kredit
KPR BTN
sumber gambar: ga-cd.org

Dikarnakan Gojek dan Grab sama-sama bekerja sama dengan bank BTN, persyaratan dokumen keduanya tak ada perbedaan, berikut detailnya:

Kriteria Pemohon

  • WNI usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
  • Penghasilan pokok maksimal Rp.4 juta untuk KPR BTN Bersubsidi Tapak dan maksimal Rp. 7 juta untuk KPR BTN Bersubsidi Susun
  • Pemohon dan pasangan pemohon tidak memiliki rumah yang dibuktikan dengan surat pernyataan dari pemohon yang diketahui oleh Perusahaan.
  • Pemohon dan pasangan belum pernah menerima subsidi Pemerintah untuk pemilikan rumah
  • Pemohon menabung setiap bulan minimal sebesar 3 kali angsuran di Tabungan BTN Payroll yang dibuktikan dengan fotokopi rekening rekening koran/rekening tabungan
  • Minimal masa kerja 12 bulan.
  • Mendapatkan surat rekomendasi dari perusahaan.

Syarat Pengajuan KPR

  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga yang masih berlaku.
  • Fotokopi NPWP
  • Mengisi Formulir Pengajuan KPR
  • Surat Keterangan Penghasilan
  • Surat Keterangan Belum Memiliki Rumah
  • Surat Rekomendasi Perusahaan

Biaya Proses Akad KPR (Dibayarkan Untuk Bank BTN dan Pengembang)

  • Biaya Administrasi: perkiraan 300.000,- untuk tahun 2019
  • Biaya Provisi: 0,5 % dari plafon kredit
  • Biaya notaris / PPAT: perkiraan Rp.300.000,- untuk tahun 2019
  • Biaya Pajak, dll = perkiraan Rp. 10.000.000,- untuk tahun 2019
  • Bebas Biaya Asuransi Jiwa, dan Asuransi Kebakaran

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Woke.id (@wokedotid) on

Baca juga:  Deretan Bank yang Tawarkan KPR Khusus Generasi Milenial
View Comments (0)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

close