Belakangan ini sedang ramai dibicarakan tentang new normal Corona. Lantas, apa sih new normal itu?
New normal sendiri adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas secara normal di tengah pandemi Covid-19. Kendati demikian, perubahan perilaku ini tetap harus memerhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
Bukan cuma orang dewasa saja, anak-anak juga dituntut beradaptasi dengan kondisi ini. Menurut Najeela Shihab, seorang pendidik dan pendiri Keluarga Kita, ada beberapa hal yang harus diperhatikan orangtua pada masa new normal untuk anak.
1. Menerapkan Standar Hidup New Normal Corona
New normal mengharuskan kita beradaptasi dengan pandemi virus Corona. Hal ini membuat kita harus menjalankan standar hidup yang baru, seperti sering cuci tangan, selalu sedia hand sanitizer, dan memakai masker mulut saat bepergian.
Tak berhenti di situ. Masyarakat juga diminta sebisa mungkin untuk tidak menyentuh area wajah saat tangan dalam keadaan kotor, memperbanyak makan makanan yang sehat, serta olahraga teratur.
Najeela mengatakan bahwa orangtua harus memberi contoh untuk anak. Soalnya, anak akan lebih cepat belajar bila melihat apa yang dicontohkan dan kurang efektif bila orangtua hanya diberi tahu.
Jadi, sebelum mengajarkan anak tentang new normal di tengah pandemi Covid-19, pastikan orangtua juga menerapkan kebiasaan hidup bersih, ya!
2. Belajar Mandiri
Tidak pernah ada yang tahu kapan wabah ini akan berakhir. Alhasil, kesempatan anak-anak untuk lebih lama belajar di rumah sangat besar.
Nah, di sinilah peran penting orangtua untuk melatih kemandirian anak dalam proses belajar selama new normal Corona.
Orangtua harus mulai membiasakan anak untuk belajar tanpa disuruh atau ‘diteriaki’, serta mengecek hasil kerjanya sendiri.
Anak juga perlu diajarkan untuk bertanggung jawab dalam mengatur waktu dan berani mengeluarkan pendapat sehingga dirinya tidak jadi anak pemalu dan penakut.
3. Bijak Menggunakan Gadget
Beberapa orangtua mengeluh kalau anak-anak mereka jadi lebih sering bermain gadget semenjak belajar di rumah.
Proses belajar di rumah yang lebih santai karena tidak pakai seragam membuat anak-anak merasa bahwa dirinya sedang libur. Dengan begitu, merasa ada kewajiban untuk belajar.
Sayangnya, kalau hal ini terus terjadi, tentu anak akan mengalami kesulitan untuk belajar selama masa new normal Corona ini, di mana mereka mungkin harus lebih lama belajar dari rumah.
Salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan ortu adalah membuat jadwal belajar untuk anak-anak yang disesuaikan dengan jadwal di sekolah. Bila dilakukan dengan tepat, cara ini diharapkan dapat membantu anak untuk lebih tertib dan teratur dalam belajar.
4. Tidak Jajan Sembarangan
Tak semua sekolah dapat memperpanjang kebijakan belajar di rumah. Mungkin ada beberapa sekolah yang kembali membuka kegiatan belajar mengajar sejalan dengan diberlakukannya kebijakan new normal Corona oleh pemerintah.
Bila anak-anak sudah kembali ke sekolah, orangtua harus mewanti-wanti anak untuk tidak jajan sembarangan.
Jika mungkin sebelumnya anak bisa santai jajan sepulang sekolah, saat sekarang ini mereka harus benar-benar berhati-hati dengan apa yang akan mereka makan.
Sebaiknya orangtua menyiapkan bekal untuk anak sekolah. Selain lebih sehat, bawa bekal ke sekolah juga dapat menghemat uang jajan si anak.
5. Bermain Secara Virtual
Masa-masa #dirumahaja mungkin membuat anak-anak merasa bosan karena tidak dapat bertemu dan bermain dengan teman-temannya.
Supaya anak tidak lagi bosan, orangtua bisa memfasilitasi anak untuk bermain dengan teman sebayanya secara virtual. Hal ini bisa dilakukan dengan cara bermain lewat video call atau sekadar mengobrol menggunakan telepon.
Itulah beberapa perubahan yang diprediksi akan terjadi dan menjadi hal yang lumrah selama kebijakan new normal Corona diberlakukan.
Sebagai orangtua, penting untuk memastikan keamanan dan keselamatan anak. Ingatkan selalu si kecil untuk menjaga kebersihan dirinya dengan baik dan menghindari kerumunan.