Ketika tidak nyaman berada di suatu lingkungan kerja atau pekerjaan dirasa sudah membebani diri, kamu pasti terpikirkan untuk resign. Resign adalah keputusan yang biasa dibuat seseorang ketika ingin melepas dirinya dari lingkungan kerja yang kurang sehat, beban pekerjaan yang semakin tidak masuk akal sampai jenjang karir yang lebih tinggi. Resign kerja sah-sah saja kamu lakukan jika dirasa memang sudah saatnya, namun semenjak pandemi berlangsung di tahun 2020, ada banyak pegawai yang akhirnya batal resign akibat sulitnya mencari pekerjaan baru di masa pandemi. Nah, apakah kamu ingin resign kerja dalam waktu dekat ini? Sebelum resign kerja, berikut beberapa hal yang harus kamu pastikan!
Jumlah Lowongan Kerja Baru yang Kamu Penuhi Kualifikasinya
Kamu tentu tahu, selama pandemi, jumlah pengangguran meningkat dikarenakan sulitnya mencari lapangan pekerjaan. Bahkan menurut banyaknya statement para job seeker, ada banyak aplikasi pencari kerja yang tidak membuahkan hasil. Misalnya saja, dalam tiga bulan, seorang job seeker telah menyebar CV ke berbagai perusahaan dan jika di total, ada banyak lowongan yang telah ia coba. Namun hasilnya, perusahaan yang memanggilnya untuk ke tahap interview hanya hitungan jari. Padahal pelamar tersebut telah memiliki kualifikasi yang sesuai. Apakah hanya sebuah kebetulan? ataukah belum rezeki?
Pada kenyataannya, aplikasi pencari kerja tetap bekerja dengan baik mengantarkan CV kamu kepada perusahan yang membuka lowongan. Hanya saja, semenjak pandemi berlangsung, perusahaan menjadi lebih selektif dalam memilih karyawan barunya. Banyak di antara perusahaan yang mencari orang yang sudah memiliki pengalaman dan dapat langsung bekerja tanpa berlama-lama beradaptasi. Hal itu berkaitan dengan masa pandemi, perusahaan tentu tidak ingin kecolongan membakar uangnya untuk pegawai yang tidak kompeten. Karena hal itu, semakin sulitnya kriteria yang diminta perusahaan, maka kamu tentu haru mengoptimalkan diri jika ingin “dilirik” oleh perusahaan tertentu.
Hal inilah yang harus kamu ketahui ketika hendak resign dari perusahaan tempatmu bekerja saat ini. Tentu, kamu tentu tidak ingin lama-lama menganggur ketika resign bukan? Sangat penting bagi kamu untuk melakukan riset terlebih dahulu. Bila perlu, kamu bisa mulai menyebar CV ke perusahaan baru sebelum benar-benar resign dari perusahaanmu yang sekarang. Hal ini berguna agar kamu mengetahui jangka waktu kamu mendapat respon dari perusahaan yang kamu lamar. Apakah jangka waktunya cepat? Apakah proses perekrutannya lebih sulit? Apakah ada banyak ketentuan baru yang diminta sebagai pegawai baru? Apakah hak-hak yang kamu dapatkan lebih baik dengan perusahaan tempatmu sekarang bekerja atau justru lebih buruk? Lakukanlah riset dengan sabar dan hati-hati sebelum kamu bulan memutuskan untuk resign.

Rencana dan Jenjang Karir Setelah Resign Kerja
Ya, tentu saja tidak semua orang ingin kembali bekerja dengan perusahaan baru ketika sudah resmi resign dari perusahaan yang sebelumnya. Sebagian besar dari kamu pasti ingin membuka usaha baru dan memulai bisnis. Tidak apa-apa jika itu adalah tujuanmu, tapi sama seperti poin yang pertama, kamu harus melakukan riset terlebih dahulu.
Pasti kamu telah banyak mendengar berita simpang siur yang beredar. Ada berita yang mengatakan bisnis omset makanan melonjak berkat pandemi, namun ada juga beberapa berita yang mengatakan sebaliknya. Ketika melakukan riset, yang harus kamu cari adalah berita buruk yang tidak kamu senangi. Mengapa demikian? Tentu saja ada alasan mengapa kamu tidak ingin mendengar berita buruk bukan? Alasan paling umum adalah kamu tidak ingin hal itu terjadi kepadamu. Contoh, kamu tidak suka mendengar berita tentang ekonomi yang semakin collapse, akan tetapi, jika kamu ingin resign kerja dan banting setir sebagai pebisnis, maka ekonomi yang collapse adalah red signal yang harus kamu waspadai. Kamu harus mempelajari apa penyebab ekonomi collapse dan bagaimana cari mensiasatinya.
Contoh lainnya adalah kamu dapat melakukan riset terhadap “calon pesaing” kamu. Contohnya saja, kamu berniat banting setir menjadi pebisnis catering. Sebelum terburu-buru menginvestasikan uangmu untuk bisnis tanpa rencana, kamu bisa “melirik” sedikit ke calon pesaingmu yang sudah terlebih dahulu menjalani bisnis catering. Apa yang mereka lakukan untuk mempertahankan bisnisnya? Bagaimana perbandingan omset mereka dari sebelum dan saat pandemi berlangsung? Apakah ada hal yang mereka korbankan untuk bertahan di masa pandemi? Apa culture kerja mereka yang terpaksa mereka ubah di masa pandemi?
Berbisnis memanglah asik dan seru, akan tetapi berbisnis sama halnya dengan permainan untung atau buntung. Jika tidak hati-hati, bisnismu bisa runtuh dalam sekejap dan keuanganmu akan kacau balau. Jangan resign kerja karena emosi sesaat, melainkan utamakan logikamu. Jika saat ini kamu memutuskan keluar dari pekerjaa karena emosi, maka besar kemungkinan kamu akan menuai hasil yang kurang baik dikemudian hari. Pikirkan dengan matang dan lakukanlah riset.
Perusahaan Baru dan Rencana ke Depan
Pada poin yang satu ini, bisa jadi tips jika kamu ingin resign dengan perasaan damai dan ringan. Tips ini adalah mendapatkan pekerjaan baru sebelum resign. Yap, kita semua tahu, kamu akan merasa sangat lega jika resign dari perusahaan lamamu dengan status sudah diterima di perusahaan lain. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir lagi dengan rencana hidupmu dan luntang lantung tanpa pekerjaan. Lalu, mengapa tidak melakukannya?
Menggunakan cara ini ketika di masa pandemi adalah keputusan yang tepat. Kamu bisa melakukan interview ataupun test pekerjaan baru sembari menunggu saat yang tepat untuk resign. Ketika sudah diterima di tempat baru, tentu kamu bisa mengajukan resign dengan lebih mantap. Memiliki perusahaan pengganti sebelum resmi resign juga akan menyelamatkanmu dari “salah langkah” ketika hendak menerima tawaran pekerjaan baru.
Bagaimana? sudah siap resign dan memulai hidup baru? Tetap berhati-hati dan jangan lupa melakukan riset. Sukses selalu untuk jenjang karir yang lebih baik!