Rumus Excel sebaiknya dikuasai, terlebih lagi bagi kamu yang pekerjaannya berkaitan dengan data.
Pasalnya dengan Microsoft Excel, kamu bisa membuat laporan keuangan, membuat diagram, grafik dan tabel dari data yang kamu punya, serta menyajikan data secara tepat. Intinya dengan mengetahui rumus Excel, kamu bisa mengolah data dengan mudah.
Nah, bagi kamu yang masih bingung dengan rumus atau formula Excel, tenang woke akan membahasanya dari awal kok.
Cara pertama, tentunya buka Microsoft Excel terlebih dahulu. Kamu bisa menemukan formula Excel yang tersedia pada Excel di Function Library pada tab Formulas.
Di sini ada 400+ rumus Excel, bila semakin baru versi Microsoft Office yang kamu miliki, maka kemungkinan rumus di dalamnya juga semakin banyak.
Kamu enggak perlu menghapal 400+ rumus yang ada di sana. Jika kamu mengetik “=” lalu mengetik huruf awal dari rumus yang ingin kamu gunakan, maka Function Wizard akan membantu menampilkan rumusnya.
*Kamu tidak perlu menuliskan segala rumus Excel dengan hurus kapital, karena Microsoft Excel akan otomatis membuatnya menjadi huruf kapital.
Rumus Excel Dasar yang Wajib Dikuasai
Nah, berikut ini rumus Excel yang wajib kamu kuasai:
SUM
SUM digunakan untuk menjumlahkan data. Fungsi SUM bisa digunakan untuk menjumlahkan data.
AVERAGE
Rumus Excel ini digunakan untuk menghitung rata-rata.
Jadi dibandingkan kamu harus menghitung rata-rata dengan cara SUM(A2:A6)/5, kamu bisa sederhanakan menjadi =AVERAGE(A2:A6).
MAX & MIN
Untuk mencari nilai tertinggi dan terendah kamu bisa gunakan rumus Excel MAX untuk mencari nilai tertinggi, dan MIN untuk menemukan nilai terendah pada data kamu.
COUNT & COUNTA
Bila kamu penasaran dengan berapa banyak jumlah sel yang berisi angka dalam data Excel, maka kamu bisa menggunakan rumus COUNT.
Dan bila kamu ingin tahu berapa banyak jumlah sel termasuk bukan yang angka saja maka bisa menggunakan COUNTA.
TRIM
Jika kamu ingin merapikan data, dari yang sebelumnya kebanyakan spasinya menjadi satu spasi saja, maka kamu bisa menggunakan TRIM.
IF
Fungsi IF merupakan salah satu fungsi paling populer di Excel, yang memungkinkan kamu membuat perbandingan logis antara nilai dan perkiraan. Dalam bentuk yang paling sederhana, fungsi IF mengatakan:
=IF(Hal ini benar, maka jawabannya ini, bila tidak maka ini)
Maka dari itu, rumus IF akan menghasilkan dua hasil.
Dalam contoh di atas, jika A2 lebih dari sama dengan 3, maka hasilnya OK, dan jika tidak maka Not OK.
VLOOKUP
Untuk mencari nilai data pada range atau tabel kemudian setelah data tersebut ditemukan, lalu kamu ingin menampilkan nilai dari kolom yang lain dari tabel tersebut berdasarkan urutan kolom yang digunakan maka kamu bisa menggunakan VLOOKUP.
Untuk menggunakan VLOOKUP ada empat tahap yang harus kamu lakukan:
- Tentukan nilai yang ingin kamu cari atau selanjutnya akan kami sebut sebagai nilai pencarian.
- Letakkan rentang tempat nilai pencarian berada. Ingat bahwa nilai pencarian harus selalu berada di kolom pertama dalam rentang agar VLOOKUP berfungsi dengan benar. Sebagai contoh, jika nilai pencarian berada dalam sel C2, rentang kamu harus dimulai dengan C.
- Nomor kolom dalam rentang yang berisi nilai kembali. Sebagai contoh, jika kamu menentukan B2: D11 sebagai rentangnya, kamu harus menghitung B sebagai kolom pertama, C sebagai kedua, dan seterusnya.
- Secara opsional, kamu dapat menentukan TRUE jika menginginkan hasil yang mendekati atau FALSE jika menginginkan hasil yang sama persis dari nilai kembali. Jika kamu tidak menentukan apa pun, nilai default akan selalu menjadi TRUE atau hasil yang mendekati.
Sekarang, letakkan semua hal yang disebutkan di atas sebagai berikut:
=VLOOKUP(nilai pencarian, rentang berisi nilai pencarian, nomor kolom dalam rentang berisi nilai kembali, tentukan secara opsional TRUE untuk hasil yang hampir sama atau FALSE hasil yang sama).
Berikut contohnya:
