Now Reading
Kenali 6 Tanda Terselubung Toxic Friendship, Teman yang Merusak Hidup Kita

Kenali 6 Tanda Terselubung Toxic Friendship, Teman yang Merusak Hidup Kita

tanda toxic friendship adalah

Toxic friendship adalah istilah untuk lingkungan pertemanan yang tidak membawa pengaruh positif. Teman-teman yang mungkin kamu anggap baik selama ini, tanpa disadari ternyata justru selalu membawa efek negatif dalam kehidupan kita. Mereka ini sering membuat stres dan sakit hati, yang akhirnya selalu merusak kebahagiaan dan kesehatan mental kamu. Sudah jelas, teman seperti ini harus dihindari karena tidak membawa pengaruh baik. Nah..untuk itu kita perlu mengetahui tanda-tanda toxic friendship. 

Tanda Kamu Berada Dalam Toxic Friendship Adalah…

Sebenarnya, tanda toxic friendship tidak berbeda jauh dengan toxic relationship dalam sebuah hubungan asmara. Orang-orang yang bertahan dalam pertemanan yang buruk ini biasanya beralasan karena mereka takut sendirian, merasa punya hutang budi, hingga mengalami ancaman yang serius.

Di bawah ini adalah beberapa tanda paling khas kamu sedang berada di dalam toxic friendship.

1. Hanya muncul saat ada maunya

Punya teman yang hanya muncul saat ia sedang butuh? Hati-hati. Pasalnya ini adalah salah satu tanda toxic friendship yang paling gampang ditemui.

Coba ingat-ingat lagi, barang kali selama ini kamu sudah berada di lingkungan pertemanan yang toxic. 

2. Tidak ada keseimbangan saat berinteraksi

Tanda toxic friendship selanjutnya adalah tidak ada timbal balik yang menguntungkan.

Misalnya begini, ketika temanmu bercerita tentang apa pun, kamu akan mendengarkan dengan suka hati dan tidak ada satu pun ceritanya yang terlewat. Namun, ketika giliran kamu mulai akan bercerita tentang apa pun yang sedang kamu alami atau rasakan, mereka justru dengan cepat mengalihkan pembicaraan dengan berbagai alasan.

Nah, kalau temanmu berlaku demikian, kamu harus waspada. Soalnya, mereka mungkin tidak peduli sama kamu. Sebaliknya, mereka ini hanya ingin diperhatikan tanpa mau memperhatikan balik. 

3. Memberi kritik yang berlebihan

Teman pasti akan sesekali mengkritik kita demi kebaikan. Akan tetapi, kalau setiap kali kita dikritik dan tidak pernah terlihat baiknya di depan dia, mungkin ada yang salah dengan dirinya.

Usut punya usut, toxic friendship juga biasanya akan lebih sering untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang negatif. Makanya, bila kamu punya teman yang suka memberi kritik negatif secara berlebihan bisa jadi mereka ini termasuk golongan orang yang toxic. 

4. Membuat kita berkompetisi dengan teman lainnya

Toxic friendship seringkali akan membandingkan kamu dengan teman lainnya. Jadi secara tidak langsung, kamu akan merasa perlu untuk “berkompetisi” dengan teman lain supaya perhatiannya tidak teralihkan.

5. Penuh dengan drama

Toxic friendship akan membuat kita merasa kesulitan untuk menempatkan diri di dekatnya karena perubahan sikapnya yang tidak jelas.

Kadang-kadang hangat, kemudian tiba-tiba berubah dingin. Hal ini sering kali membuat kita sulit untuk mengetahui suasana hatinya dan jadi berpikir dua kali untuk berbicara dan bertindak dengannya karena takut menimbulkan salah paham.

Di samping itu, orang-orang yang toxic ini juga kerap membuat drama-drama setting-an yang sifatnya kontroversial.

6. Merasa lebih tenang bila tidak ada teman tersebut

Kamu merasakan lebih senang dan tenang saat tidak ada satu teman tertentu di dekatmu? Atau kamu bisa menjadi diri sendiri karena tidak perlu takut berbuat salah?

Wah, bisa jadi ini juga pertanda kalau temanmu itu adalah toxic friendship. 

Kiat Jitu Menghadapi Toxic Friendship

Jika ternyata kamu punya teman-teman yang toxic, bukan berarti kamu langsung memutus pertemanan. Mulailah pelan-pelan.

Cara paling pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengajaknya ngobrol berdua dari hati ke hati. Bila dari obrolan tersebut tidak menemukan solusi atau si dia tetap saja melakukan kesalahan yang sama, kamu bisa mengurangi intensitas bermain bersama atau menjaga jarak dengannya.

Dengan begitu, kamu tidak akan meninggalkan kesan negatif di hadapannya.

Baca juga:  Anak Rewel Akibat #Dirumahaja? Coba 7 Aktivitas Menyenangkan Ini, Yuk, Bun!

close