Now Reading
Tipe HP Ini Tidak Bisa Gunakan WhatsApp, Cek Detailnya!

Tipe HP Ini Tidak Bisa Gunakan WhatsApp, Cek Detailnya!

tipe hp

Tipe HP dengan sistem operasi Android 2.3.7 (Gingerbread) dan iOS 8, serta sistem operasi yang lebih lama dari kedua hal tersebut dipastikan tidak akan bisa menggunakan WhatsApp lagi mulai Februari 2020.

Nantinya, bagi kamu yang memiliki tipe HP dengan sistem operasi tersebut, tidak akan bisa berkirim pesan, menelepon, ataupun membuat akun baru dan verifikasi ulang akun yang sudah ada.

Melalui laman resminya, WhatsApp menyarankan pengguna Android untuk menggunakan sistem operasi Android 4.0.3 dan versi terbaru lainnya. Sementara untuk pengguna iPhone, disarankan memperbarui ke iOS 9 atau di atasnya.

Di laman resminya, WhatsApp juga menyinggung kecenderungan pengguna untuk melakukan upaya memodifikasi (jailbreak) iOS-nya agar dapat dipasangi aplikasi, atau fitur tertentu. Meski pun tidak secara eksplisit melarangnya, WhatsApp terang-terangan tidak mendukung langkah tersebut. 

“Kami tidak secara eksplisit melarang penggunaan perangkat yang telah di-jailbreak. Tetapi, modifikasi dapat memengaruhi fungsionalitas perangkat kamu, dan kami tidak dapat memberikan dukungan untuk perangkat yang menggunakan versi sistem operasi iPhone yang telah dimodifikasi,” ungkap WhatsApp.

Adapun untuk pengguna tipe HP JioPhone dan JioPhone 2, dihimbau menggunakan sistem operasi KaiOS 2.5.1. KaiOS adalah sistem operasi berbasis Linux yang dibuat oleh perusahaan AS.

Baca juga:  Bukan Arab, Ini Penghasil Minyak Dunia Terbesar
hp whatsapp
Shutterstock.com

Alasan Pembatasan di Tipe HP Sistem Operasi Tertentu

Keputusan WhatsApp untuk tidak mendukung sistem operasi lama karena pihaknya telah menambahkan fitur-fitur baru yang memerlukan perangkat Android dan iOS yang lebih baru agar berfungsi dengan baik, seperti otentikasi sidik jari.

Selain itu, ada juga fitur lain yang rencananya akan dibuat WhatsApp, yakni fitur untuk membatasi pengiriman pesan (forward message). Fitur ini diklaim dapat mengurangi sebaran hoaks hingga 25 persen. Nantinya, pengguna hanya bisa meneruskan pesan ke lima penerima saja.

Upaya yang dilakukan WhatsApp untuk menekan hoaks tak hanya itu saja. Menurut Direktur Komunikasi WhatsApp Asia, Sravanthi dilansir dari CNNIndonesia (3/10/2019), pihaknya  telah menutup dua juta akun per bulan yang masuk dalam kategori mencurigakan.

“Dengan membatasi penerusan pesan ke lima orang dan menutup dua juga akun secara global sudah berhasil mengurangi hoaks hingga 25 persen,” ungkap Sravanthi.

See Also
baca komik manga

Baca juga:  Awas, Ini Hukuman untuk Penyebar Berita Hoax!

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Inspirasi & Giveaway (@wokedotid) on

close