UMP (Upah Minimum Provinsi) 2021 beberapa daerah telah ditetapkan. Hanya Provinsi Sulawesi Utara, Bengkulu, Gorontalo, dan Maluku Utara yang belum menetapkan UMP 2021.
Sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah dalam Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah mengumumkan bila tidak ada kenaikan upah minimum di tahun depan, baik UMP (Upah Minumum Provinsi) 2021 maupun UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) 2021. Namun ada lima provinsi di Indonesia yang menetapkan kenaikan UMP 2021, yakni Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.
UMP 2021 Naik di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Yogyakarta, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta
- UMP 2021 Jawa Timur naik 5,65 persen dari Rp 1.768.000 menjadi Rp1.868.777.
- UMP 2021 Sulawesi Selatan naik 2 persen dari Rp3.103.800 menjadi Rp3.165.876.
- UMP 2021 Daerah Istimewa Yogyakarta naik 3,54 persen dari Rp1.704.609 menjadi Rp1.765.000
- UMP 2021 Jawa Tengah naik 3,27 persen dari dari Rp1.742.015 menjadi Rp1.798.979
- UMP 2021 DKI Jakarta naik 3,37 persen dari Rp4.276.349 menjadi Rp4.416.186 bagi perusahaan yang tidak terdampak pandemi
Bagaimana cara menghitung UMP tiap tahunnya? Formula perhitungan UMP dtertuang dalam Pasal 44 Ayat 1 dan 2 PP Nomor 78 Tahun 2015, berdasarkan formula penambahan dari pertumbuhan ekonomi dan inflasi nasional.
Shutterstock.com
Detail Upah Minimum Provinsi di Indonesia
Nominal rupiah UMP tiap tahunnya disesuaikan dengan penetapan Gubernur di setiap Provinsi yang ditetapkan pada tanggal 1 November. Sementara Upah Minimum Kabupaten/Kota ditetapkan dan diumumkan selambat-lambatnya pada 21 November.
Nantinya kedua upah minimum tersebut, UMK dan UMP akan berlaku tanggal 1 Januari. Sehingga penetapan UMP 2021 akan berlaku mulai 1 Januari 2021.
Berikut UMP 2021 dari setiap provinsi (Diurutkan dari yang paling besar ke yang terkecil);
Provinsi | UMP 2021 (Rp) |
DKI Jakarta | 4,416,186 |
Papua | 3,516,700 |
Sulawesi Utara | 3,310,723 |
Sulawesi Utara | 3,310,723 |
Bangka Belitung | 3,230,002 |
Sulawesi Selatan | 3,165,876 |
Aceh | 3,165,030 |
Papua Barat | 3,134,600 |
Sumatera Selatan | 3,043,111 |
Kepulauan Riau | 3,005,460 |
Kalimantan Utara | 3,000,804 |
Kalimantan Timur | 2,981,378 |
Kalimantan Tengah | 2,903,144 |
Riau | 2,885,563 |
Kalimantan Selatan | 2,877,448 |
Maluku | 2,604,961 |
Gorontalo | 2,586,900 |
Sumatera Utara | 2,499,500 |
Bali | 2,494,000 |
Sumatera Barat | 2,484,041 |
Banten | 2,460,996 |
Lampung | 2,432,001 |
Kalimantan Barat | 2,399,698 |
Sulawesi Barat | 2,369,670 |
Sulawesi Tengah | 2,303,711 |
Bengkulu | 2,213,604 |
NTB | 2,183,883 |
NTT | 1,950,000 |
Jawa Timur | 1,868,777 |
Jawa Barat | 1,810,351 |
Jawa Tengah | 1,798,979 |
DI Yogyakarta | 1,765,000 |
UMP 2021 Naik, Apakah Gaji Pekerja Berubah?
Apabila UMP (Upah Minimum Provinsi) dan UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) berubah, gaji pekerja ikut berubah. Tidak boleh di bawah UMP atau UMK yang berlaku. Hal ini tertuang dalam Pasal 90 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UU Ketenagakerjaan), yang menyatakan bila pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum. Upah minimum ini terdiri atas:
- Upah minimum berdasarkan wilayah provinsi atau kabupaten/kota;
- Upah minimum berdasarkan sektor pada wilayah provinsi atau kabupaten/kota.
Namun khusus perusahaan di DKI Jakarta, Gubernur DKI Anies Baswedan memutuskan kenaikan UMP 2021 hanya berlaku untuk perusahaan yang tidak terdampak pendemi, apabila perusahaan tempat bekerja terdampak COVID-19, maka UMP 2021 tidak mengalami kenaikan atau sama dengan UMP 2020.
Bagaimana bila perusahaan tidak mampu membayar gaji pekerja sesuai dengan upah minimum yang berlaku?
Dalam Pasal 90 ayat (2) dan ayat (3) UU Ketenagakerjaan tertuang bagi pengusaha yang tidak mampu membayar upah minimum dapat dilakukan penangguhan. Tata cara penangguhan ini diatur dengan Keputusan Menteri.
Dalam Pasal 90 ayat (2) UU Ketenagakerjaan menyebutkan penangguhan pelaksanaan upah minimum bagi perusahaan yang tidak mampu dimaksudkan untuk membebaskan perusahaan yang bersangkutan melaksanakan upah minimum yang berlaku dalam kurun waktu tertentu. Apabila penangguhan tersebut berakhir maka perusahaan yang bersangkutan wajib melaksanakan upah minimum yang berlaku pada saat itu tetapi tidak wajib membayar pemenuhan ketentuan upah minimum yang berlaku pada waktu diberikan penangguhan.