Sejak jauh-jauh hari, pemerintah telah mengimbau agar masyarakat mulai mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai dan beralih ke produk-produk yang ramah lingkungan. Hal ini pun berlaku dalam pembagian daging kurban dalam perayaan Iduladha. Pada awalnya mungkin nampak sulit, mengingat plastik adalah bahan yang muriah meriah dan mudah ditemukan. Kendati demikian, kalau kita cermat melihat sekitar, ternyata ada banyak sekali bahan ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai wadah dagingan kurban, lho!
Penasaran apa saja? Yuk, intip selengkapnya di bawah ini!
Wadah Daging Kurban yang Ramah Lingkungan
Besek Daun Kelapa

Pohon kelapa memang dikenal sebagai pohon seribu manfaat karena semua bagiannya dapat digunakan untuk keperluan manusia. Salah manfaatnya adalah penggunaan daun kelapa sebagai wadah daging kurban yang ramah lingkungan.
Ya, bila daun kelapa biasanya digunakan sebagai bahan untuk membungkus ketupat, anyaman daun kelapa yang dijalin wadah ini dapat digunakan sebagai pengganti kantong plastik.
Besek Bambu

Seperti namanya, besek bambu terbuat dari bambu yang dianyam sedemikian rupa supaya berbentuk sebuah wadah.
Selain digunakan sebagai wadah daging kurban yang ramah lingkungan, besek bambu juga dapat menggantikan peran boks kertas yang biasa digunakan untuk mengemas nasi kotak. Tinggal dialasi daun pisang, kamu bisa mengirim beragam panganan ke orang terdekatmu menggunakan bahan satu ini.
Psttt… wadah satu ini juga dapat digunakan untuk wadah hampers, lho! Keunggulan lainnya, besek bambu dapat digunakan berkali-kali.
Bongsang

Bongsang juga bisa digunakan sebagai tempat atau wadah untuk daging kurban yang ramah lingkungan. Bongsang sendiri adalah keranjang yang terbuat dari anyaman bambu. Keranjang ini biasanya digunakan untuk membungkus buah, lauk, dan sebagainya.
Meski sama-sama terbuat dari bambu, bentuk bongsang dan besek berbeda. Bongsang bentuknya memanjang ke bawah dan memiliki celah yang besar-besar. Sementara besek bambu bentuknya cenderung kotak persegi dengan panjang dan lebar yang sama.
Daun Pepaya

Kalau kamu ingin wadah daging kurban yang murah meriah, gampang ditemukan, dan ramah lingkungan, maka daun pepaya bisa jadi solusi yang tepat.
Selain digunakan untuk membungkus daging, daun yang punya cita rasa pahit ini nyatanya mempunyai enzim yang bekerja sebagai pelembut dan penghilang bau prengus, alias bau khas daging kambing atau domba.
Bioplastik

Tidak seperti plastik kebanyakan, bioplastik trbuat dari bahan baku alami seperti pati singkong dan turunan minyak nabati. Hal ini tentu menjadikannya aman untuk digunakan jika dibandingkan dengan kantong plastik pada umumnya.
Kalau dilihat sekilas, bentuk bioplatsik tidak ada bedanya dengan kantong plastik biasa. Namun, ketika disentuh, kamu akan merasakan perbedaan yang signifikan. Ya, tekstur bioplastik lebih halus, lembut, dan elastis. Menariknya lagi, bioplastik dapat larut dalam air panas.
Oleh sebab itu, bioplastik bisa dijadikan pilihan sebagai wadah ramah lingkungan untuk membungkus daging kurban.