Saat ini, dunia sedang mengkhawatirkan jenis penyakit pernapasan yang ditularkan dari virus baru yang bernama Corona/Korona. Penyakit ini bahkan telah menimbulkan ratusan korban, tiga di antaranya telah dinyatakan meninggal dunia, dikutip dari sciencealert (21/1/2020)
Apa itu Virus Corona?
Corona Virus atau virus Korona merupakan virus dari Familia Coron Aviridae yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia, burung, dan hewan mamalia. Virus misterius ini serupa dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) atau Sindrom Pernapasan Akut Berat.
Virus Corona muncul pertama kali di kota Wuhan, China yakni kota yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 11 juta. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengidentifikasi bahwa pasar makanan laut dicurigai sebagai pusat dari wabah penyakit ini.
Pada 13 Januari 2020, virus itu menyebar di luar perbatasan China untuk pertama kalinya dengan kasus yang muncul di Thailand, menurut WHO. Korban adalah seorang wanita asal China yang didiagnosis menderita pneumonia ringan yang baru kembali dari perjalanan ke Wuhan.
Gejala Virus Corona
Menurut media The Sun, orang yang dapat terinfeksi virus korona mengalami gejala seperti batuk, pilek, sakit kepala, demam, sesak napas, kedinginan hingga sakit di badan. Dalam kasus sebelumnya, orang tidak akan menyadari bahwa dirinya terinfeksi virus tersebut. Tetapi, infeksi virus korona bisa menyebar ke saluran pernapasan bagian bawah (tenggorokan dan paru-paru).
Kondisi seperti ini bisa menyebabkan sakit jantung atau sistem kekebalan tubuhnya lemah serta pneumonia, terutama pada orang lanjut usia.
Apakah Virus Corona di China dapat Menular?
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebutkan bahwa virus ini pada mulanya berasal dari hewan mamalia dan juga burung yang kemudian menular kepada manusia. Virus ini dapat berkembang dan menularkan ke sesama manusia. Oleh sebab itu, virus ini menjadi amat ditakuti oleh dunia.
Meski virus ini berasal dari China, tetapi 3 negara Asia sudah diidentifikasi tertular penyakit ini, seperti Jepang, Singapura, dan Thailand. Infeksi virus Corona dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti Bronkitis, Ensefalitis, Gastroenteritis, dan Hepatitis.
Cara Pencegahan Virus Corona
Sejauh ini, para ahli kesehatan belum menemukan obat untuk menyembuhkan pasien yang terkena virus corona. Namun, ada baiknya kita berwaspada terhadap penularan virus ini.
Kementerian Kesehatan Indonesia menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia dapat melakukan pencegahan dini dari virus corona dengan cara-cara sebagai berikut:
Mencuci tangan dengan sabun
Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa kunci utama dari mencegah virus korona adalah dengan membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun.
Menggunakan masker ketika sakit
Penggunaan masker pelindung ketika sakit dapat mencegah tertularnya virus ini. Sebab, gejala awal yang ditimbulkan dari virus tersebut dimulai dari batuk hingga pilek. Kamu juga harus menghindari kontak fisik terhadap orang yang tengah memiliki gejala batuk, demam, dan kesulitan bernapas.
Menjaga lingkungan
Hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan pencegahan terhadap menularnya virus Korona adalah dengan menjaga lingkungan sekitar tetap bersih.
Perhatikan jenis makanan
Hindari makanan atau memasak daging yang tidak dimasak secara matang, karena berbahaya bagi kondisi kesehatan.
Hindari kontak fisik dengan hewan peliharaan
Virus Korona bisa dengan cepat menyebar. Oleh sebab itu, kamu bisa mencegah terjadinya virus ini jika tidak melakukan kontak fisik dengan hewan peliharaanmu, terutama yang mampu memiliki gejala virus ini, seperti unggas.